Jambi, otodanews.com – Sebanyak delapan fraksi di DPRD Kota Jambi menyampaikan pandangan umum terhadap Laporan Keterangan Pertanggung Jawaban (LKPJ) Walikota Jambi Tahun 2018 oleh Walikota Jambi Syarif Fasha. Paripurna tersebut digelar di ruang rapat Paripurna DPRD Kota Jambi, Selasa(19/3).
Rapat Paripurna dipimpin oleh Sartono, Wakil Ketua DPRD Kota Jambi. Dihadiri oleh Wakil Walikota Jambi Maulana, Sekda Kota Jambi Budidaya, Direksi Tehnik PDAM, Kepala OPD dilingkungan Pemerintahan Kota Jambi dan anggota DPRD Kota Jambi.
Dalam penyampaian pandangan umum oleh Fraksi-Fraksi DPRD Kota Jambi ini menyampaikan berbagai masukan, saran maupun kritikan, dan juga apresiasi atas keberhasilan Walikota.
Disampaikan oleh Thaif dari fraksi PKB bahwa PKB memberikan apresiasi terhadap peningkatan PAD di Kota Jambi. Pihaknya meminta agar hal tersebut terus ditingkatkan untuk masa yang akan datang. “Mengenai kebijakan umum pengelolaan keuangan daerah, PAD tahun 2018 terealisasi sebesar Rp. 338,89 miliyar. Dari yang ditargetkan sebesar Rp 335,90 miliar. Hal ini cukup memuaskan karena dari sisi ekstensifikasi pendapatan daerah telah dilakukan program dan perluasan objek pajak. potensi wajib pajak dan penyempurnaan pelayanan di bidang perpajakan daerah,”kata Thaif.
Selain itu ada tiga fraksi yang meminta penjelasan atas masalah kenaikan tarif PDAM yang sedang hangat-hangatnya saat ini yaitu Fraksi PPP, PKB, dan Gerindra. Fraksi PDIP mempertanyakan adanya penurunan total realisasi PAD dari pajak retribusi senilai 58,43 Miliyar. Apa saja penurunan pendapatan yang terjadi dan apa penyebabnya.
Sedangkan PAN meminta perbaikan pendidikan, perekonomian, infrastruktur dan lainnya. “Kita berharap agar infrastruktur semakin membaik, tidak ada lagi jalan rusak sehingga ini akan berpengaruh terhadap perekonomian masyarakat,”bebernya. (Regar)
Discussion about this post