Sengeti, otodanews.com – Di bawah kepemimpinan Bachyuni Deliansyah sebagai Pj Bupati, Pemerintah Kabupaten Muaro Jambi kembali mendapatkan suntikan Dana Alokasi Khusus (DAK) dari pemerintah pusat.
Hampir semua OPD dilingkup pemerintah Kabupaten Muaro Jambi mendapatkan DAK, besarnya bervariasi sesuai dengan usulan dan persetujuan dari pusat.
Seperti di Dinas PUPR Kabupaten Muaro Jambi. Dinas yang dipimpin oleh Yultasmi sebagai Kepala Dinasnya mendapatkan kucurkan dana Rp 36 miliar, dan dana ini selalu terkucur ke Muaro Jambi di setiap tahunnya.
Bahkan tahun lalu Muaro Jambi mendapatkan dana Impres untuk perbaikan jalan Sungai dan Taman Rajo.
Kepala Dinas PUPR Kabupaten Muaro Jambi Yultasmi menyampaikan, suntikan dana DAK yang didapatkan itu diperuntukan untuk di bidang Bina Marga (BM) dan juga pengairan.
Selain DAK, kata dia, ada juga bantuan dari Pemerintah Pusat berupa Dana Bagi Hasil CPO atau DBH Kelapa Sawit.
“Di bidang BM lebih kurang sebesar Rp16 M, Pengairan lebih kurang sebesar Rp4 M dan Dana Bagi Hasil CPO lebih kurang Rp16 M,” kata Yultasmi kepada pewarta, Senin (15/1/24) siang.
Yultasmi mengatakan, bantuan dana DAK sebesar Rp.16 miliar di Bidang Bina Marga itu diperuntukan untuk pembangunan dua ruas jalan Kabupaten Muaro Jambi.
Dua ruas jalan itu, katanya, untuk pembangunan jalan menuju kawasan wisata dan juga kawasan perikanan.
“Pembangunan jalan menuju wisata itu di Desa Tanjung Lanjut untuk akses menuju wisata Danau Tangkas. Lalu pembangunan jalan di Desa Kota Karang untuk menuju kawasan Perikanan,” sampainya.
Yultasmi menyampaikan, untuk bantuan DAK Bidang Pengairan, nantinya diperuntukan untuk melakukan pemeliharaan jaringan normalisasi DIR Desa Tangkit dan juga DIR Kumpeh.
“Itu langsung ditunjuk oleh Kementerian,” sampainya.
Yultasmi menjelaskan, untuk bantuan dana bagi hasil CPO nantinya akan diperuntukan untuk pembangunan ruas jalan di wilayah Sungai Bahar dan Mestong.
Untuk wilayah penanganan ini, sambungnya, telah melalui identifikasi, verifikasi dan validasi serta persetujuan dari tim teknis Kementerian PUPR RI.
“Karena disana banyak perkebunan kelapa sawit,” tukasnya.
Yultasmi menyampaikan, Penjabat (Pj) Bupati Muaro Jambi juga turut mengintruksikan agar pihak Dinas PUPR Kabupaten Muaro Jambi untuk terus meningkatkan koordinasi dengan intans terkait, agar pembangunan Infrastruktur di wilayah Kabupaten berjuluk Bumi Sailun Salimbai ini tetap mendapat alokasi anggaran penanganan dari Pemerintah Pusat maupun Pemerintah Provinsi.
“Koordinasi dengan Kementerian untuk mendapat alokasi APBN terutama untuk lanjutan penanganan reservasi jalan daerah melalui alokasi dana inpres 2024,” pungkasnya.
Sementara itu, Pj Bupati Muaro Jambi Bachyuni Deliansyah selalu mengingatkan semua OPD untuk berinovasi dan menggaet pemerintah pusat agar mereka tak sungkan untuk memberikan DAK.
“Tidak bisa mengandalkan dana APBD untuk membangun Muaro Jambi. Kita harus berinovasi dan menggaet pusat,” kata Bachyuni belum lama ini.(Regar)
Discussion about this post