Jambi, otodanews.com – Untuk lebih memahami program dan tujuan perusahaan dalam persaingan bisnis kelapa sawit secara global serta membangun tim yang kuat dan tangguh sesuai dengan program “One Vision, One Action” atau satu tujuan satu aksi, PT Perkebunan Nusantara (PTPN) IV Regional 4 Jambi menggelar pelatihan khusus kepada karyawan perusahaan perkebunan milik pemerintah ini.
Pelatihan ini diikuti oleh 77 karyawan dan digelar di The Balcone Hotel, Bukittinggi, Sumatera Barat (Sumbar), pada Rabu (16/10/2024). Karyawan yang mengikuti pelatihan ini adalah seluruh anggota Serikat Pekerja Perkebunan (SPBUN) PTPN IV Regional 4 Jambi, sebagai mitra perusahaan.
“Saya harap kalian semua mengikuti pelatihan ini secara saksama, teliti, dan memahami materi-materi yang diberikan. Pelatihan ini sangat penting dengan tujuan menyamakan langkah dan gerak untuk satu visi dan satu aksi. Semangat, kerja, kerja, kerja,” kata Region Head PTPN IV Regional 4 Jambi, Ospin Sembiring, saat membuka pelatihan di Bukittinggi, Sumbar.
Menurut Ospin, seluruh komponen PTPN IV Regional 4 wajib memahami dan melaksanakan aksi kerja nyata agar tujuan perusahaan dapat tercapai. Apalagi, PTPN IV PalmCo adalah perusahaan perkebunan kelapa sawit terbesar di Indonesia bahkan dunia. “Kita tidak hanya ingin besar dalam hal produksi dan lahan, tetapi juga dalam etos kerja untuk mensukseskan visi dan misi perusahaan,” tegas Ospin.
Ketua Umum SPBUN PTPN IV Regional 4 Jambi, Arief Kurniawan, juga meminta seluruh anggota SPBUN untuk memberikan pemikiran dan loyalitas tinggi kepada PTPN IV Regional 4 Jambi sebagai mitra kerja perusahaan agar terus berkembang dan menjadi besar. Hal ini karena kesejahteraan karyawan atau anggota SPBUN akan tercipta jika perusahaan sehat dan meraih laba signifikan dengan tingkat kesejahteraan yang tinggi.
“Sebagai mitra kerja, jangan pernah bermimpi untuk sejahtera jika kita tidak loyal dan memiliki etos kerja tinggi untuk mencapai tujuan perusahaan. Jika perusahaan sejahtera, dengan sendirinya kita sebagai mitra juga akan sejahtera. Pahami ini. Jadi, kerja Keras , kerja Cerdas, kerja Ikhlas,” kata Arief mengakhiri. (Regar/Lindo)
Discussion about this post