Ma.Sabak, ON-Nama Romi Hariyanto tidak asing bagi masyarakat Provinsi Jambi khususnya kalangan pers. Ia bagai magnet dalam berbagai isu aktual terutama pemerintahan dan politik.
Dalam hiruk pikuk Pilkada yang baru lalu nama mantan ketua DPRD Tanjabtim tiga periode itu menerobos batas – batas isyu Pilkada lokal. Romi disebut – sebut “bermain” aktif di ajang Pilkada Gubernur Jambi walau di saat bersamaan ia sedang berperang mempertahankan posisinya sebagai petahana di Tanjabtim. Bagi sebagian orang langkah ‘nakal’ Romi itu bahkan dianggap nekat. Romi dianggap terlalu menyepelekan pertempuran yang sedang ia hadapi.
“Semua tim dalam kecemasan tingkat tinggi, tapi Bang Romi malah ngurusi pilgub Jambi, saya yang stress,” kata Ariyandi, ketua tim pemenangan R2 (Romi Hariyanto – Robby Nahliyansyah).
Kecemasan Ariyandi dan tim nya bukan tanpa alasan. Majunya kembali R2 dalam Pilkada serentak 9 Desember tahun lalu itu juga penuh kontroversi. Ucapan Romi bahwa dia bersama Robby akan maju jalur perseorangan ternyata bukan pepesan kosong.
Jalur perseorangan adalah jalan terjal bagi calon kepala daerah. Biasanya langkah itu ditempuh sebagai alternatif terakhir akibat kebuntuan komunikasi dengan calon partai pengusung. Tidak demikian dengan Romi, ia penguasa partai terbesar di Tanjabtim. Ia Ketua DPD PAN, pemilik 17 dari 30 kursi DPRD Tanjabtim. Melebihi targetnya sendiri, di Pilkada kali ini Romi menang telak dengan perolehan 76,81 persen suara.
Fenomenalnya sosok Romi bukan hanya dari kepiawaiannya berpolitik. Gaya kepemimpinan juga kesehariannya cukup unik. Romi dikenal sebagai kepala daerah non protokoler. Sangat jarang Romi mengenakan pakaian dinas. Pergaulannya dengan para staf dan masyarakat biasa nyaris tanpa batas.
“Romi itu sosok muda yang menginspirasi banyak orang, gayanya orisinil tidak dibuat – buat,” kata Mukhtadi Putra Nusa, wartawan senior pimpinan Jambi TV, Selasa, 9 Februari di Jambi.
Paisal Kumar, Pemimpin Redaksi Jambione membenarkan Romi sosok inspiratif bagi banyak orang. Selain unik, Romi menurut Paisal adalah antitesis kelaziman. “Petahana maju Independent itu nekat namanya, ada orang demo dia hadapi menyatu langsung dengan pendemo,” kata Paisal. “Romi juga dikenal dekat dengan kalangan pers,”.
Adalah tepat, lanjut Paisal, jika PWI kemudian menyematkan anugerah sebagai kepala daerah inspiratif.
Hari ini, Selasa 9 Februari 2020 PWI Jambi memberikan penghargaan Kepada Daerah Inspiratif kepada Romi Hariyanto. “Perjalanan karir politik seorang Romi memberi inspirasi kami yang muda untuk juga berkarya,” kata Agus Rasau, wartawan liputan daerah Tanjabtim yang berencana ikut kontestasi pemilihan kepala desa di kampung halamannya akhir tahun ini. (MS)
Discussion about this post