Bangko, otodanews.com – -Merangin Fc legowo berada di urutan kedua, setelah dikalahkan Kesebelasan Persatuan Sepak bola (PS) Tebo dengan skor 3-2, di babak Final ajang sepak bola bergengsi Gubernur Jambi Cup 2025.
Hal tersebut dikatakan Pj Bupati Merangin Jangcik Mohza, usai menyaksikan jalannya pertandingan final Merangin Fc melawan PS Tebo, yang ditonton ribuan masyarakat, di Lapangan Bola Trilomba Juang KONI Jambi, Minggu sore (19/1).
‘’Terimakasi kepada semua pemain Merangin Fc, pelatih dan semuanya yang sudah berjuang atas kemenangan ini. Kita sangat legowo berada di urutan kedua, kita akan terus tingkatkan prestasi ini sehingga menjadi lebih baik lagi,’’ujar Pj Bupati.
Juara 1, 2 dan 3 itu jelas Jangcik Mohza, semuanya Merangin, karena pada masanya dulu, baik Tebo, Merangin dan Bungo itu semua masuk dalam wilayah Kabupaten Merangin Lama.
Pada pertandingan yang berlangsung seru di lapangan yang becek, akibat hujan rata mengguyur Provinsi Jambi itu, di babak pertama menit ke-12 gawang Merangin Fc berhasil di bobol pemain PS Tebo Yusuf Dwiansyah nomor punggung 07.
Kekalahan 1-0 itu tidak membuat mental para pemain Merangin Fc mundur, tapi terus melakukan perlawanan. Berbagai strategi dilakukan, namun lagi-lagi pemain PS Tebo Yusuf Dwiansyah nomor punggung 7 pada menit ke-24 kembali ciptakan gol.
Skor 2-0 tidak mambuat pemain Merangin Fc diam, beberapa pemain bahkan diganti guna membanguna serangan baru ke gawang Ps Tebo. Tapi sayang, baru saja serangan itu dibangun, wasit meniup peluit panjang tanda berakhir pertandingan babak pertama.
Memasuki babak kedua, situasi pas bagi pemain Merangin Fc menebus kekalahan. Serangan terus kembali dilakukan, bahkan semua pemain maju melakukan serangan ke gawang lawan, sehingga hanya penjaga gawang yang bertahan.
Peluang itu ternyata malah dimanfaatkan oleh pemain PS Tebo, sehingga di menit ke-55 bola yang diring, dioper dan ditendang Gufio Afiandi nomor punggung 09, dengan mulus masuk lagi ke gawang Merangin Fc, sehingga skor menjadi 3-0.
Tidak terima dengan kekalahan itu, para pemain Merangin Fc kembali membangun serangan balik. Berkat perjuangan hebat itu dimenit ke-86 pemain Merangin Fc Moneiga nomor Punggung 99 berhasil pelakukan gol pembalasan, sehingga skor 3-1.
Dimenit-menit akhir babak kedua itu, serangan balik ke gawang PS Tebo terus dilakukan, para pemain Merangin Fc yang merobah pola permainan menjadi lebih capat dan lebih ligat lagi.
Saat itu semua penonton di pihak Merangin Fc yang terus berteriak memberi semangat kepada pemain idolanya, seolah ingin menahan wasit tidak meniup peluit panjang.
Berbagai harapan pembalasan gol diteriakan, Alahamdulillah berkat perjuangan itu, dimenit ke 90, pemain Merangin Fc Yudistira Irfa nomor punggung pada 92 berhasil membobol gawang lawan, sehingga skor berubah 3-2.
Ribuan penonton Merangin Fc di menit-menit terakhir babak kedua itu, sangat berharap pemain pujaannya bisa menyamai skor menjadi 3-3. Tapi sayang waktu bergulir begitu cepat, sehingga wasit keburu meniup peluit panjang tanda berakhir pertandingan.
Pada pertandingan yang dihadiri para pejabat di jajaran Pemkab Merangin itu, Merangin legowo menerima kekalahan atas PS Tebo dengan skor 3-2. (Hamzah/Teguh/kominfo)
Discussion about this post