
Ma.Bulian, otodanews.com – Para pembalap di Kabupaten Batanghari harap bersabar, rencana pembangunan sirkuit balap motor (road race) di Kabupaten Batanghari batal dibangun tahun ini, tertundanya pembangunan sirkuit tersebut tentunya mempunyai alasan tersendiri.
Hal itu disebabkan luasan lahan yang tersedia untuk pembuatan sirkuit masih belum mencukupi standar yang ditetapkan oleh Ikatan Motor Indonesia (IMI).
Diketahui sebelumnya pada tahun 2022, Pemkab Batanghari berencana membangun sirkuit berlokasi di pinggir jalan lintas Muara Bulian-Bajubang, tepatnya di sebelah pasar ternak. Namun, karena luas lahan masih belum memenuhi standar, setelah pembebasan lahan dan stacking lahan dilakukan, rencana pembangunan sirkuit kembali dipindah.
Lalu, pada tahun 2023, Pemda kembali melakukan pembebasan lahan di wilayah Kelurahan Teratai seluas 4,9 Ha dengan menelan anggaran sebesar Rp. 4,445 Miliar untuk dijadikan lokasi road race.
Saat dikonfirmasi terkait kapan akan dibangun sirkuit tersebut, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) Batanghari, Ajrisa Windra mengatakan, informasi terakhir terkait pembangunan road race akan ada lagi penambahan luas lahan pada tahun ini.
“Info terakhir rencana pembangunan lokasi lagi tahun ini. Karena luasan sekarang belum bisa untuk dibangun maksimal standar IMI,” singkatnya, Senin (21/04/2025).
Sementara itu, menurut Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Pemukiman (Perkim) Batanghari, A Shomad mengatakan, tahun ini pemda kembali berencana melakukan pembebasan lahan untuk menambah luas road race sesuai dengan standar IMI.
“Akan ditambah seluas 2 Ha. Kami juga sudah bertemu dengan pemilik lahan. Rencana penambahan luas lahan itu untuk melengkapi fasilitas umum road race seperti paddock dan lainnya,” singkatnya. (Feni)
Discussion about this post