Jambi, otodanews.com – Gubernur Jambi, Dr. H. Al Haris, S.Sos., MH, menegaskan bahwa kehadiran pondok pesantren (ponpes) di Provinsi Jambi memainkan peran krusial dalam memperkuat sistem pendidikan keagamaan, membentuk karakter, serta mencerdaskan kehidupan bangsa. Hal itu disampaikannya saat menghadiri Haflah Tahunan, Wisuda Kelas VII, dan Khatam Al-Quran 30 Juz Bil Ghoib ke-5 di Pondok Pesantren Darussalam Al-Hafidz, Sabtu (10/5/2025).
Dalam acara yang penuh khidmat dan haru itu, Gubernur Al Haris memberikan apresiasi atas komitmen ponpes dalam melahirkan generasi santri yang tidak hanya cakap secara intelektual, namun juga kokoh secara spiritual dan moral.
“Pendidikan adalah pilar utama pembangunan. Dan pendidikan agama adalah kunci menciptakan generasi yang cerdas, berakhlak mulia, serta berwawasan luas,” ujar Al Haris di hadapan ratusan santri dan wali murid.
Menurutnya, perkembangan pondok pesantren di Jambi, termasuk Ponpes Darussalam Al-Hafidz, sangat membantu pemerintah dalam mendidik masyarakat, terutama dalam bidang keagamaan. Ia menyebut, kepercayaan masyarakat yang tinggi terhadap pesantren adalah indikator kualitas pendidikan yang dijalankan.
“Kalau sekolah itu bagus, pasti dicari orang. Ponpes Darussalam ini salah satu contohnya,” imbuhnya.
Al Haris menekankan bahwa pendidikan agama tidak semata soal hafalan dan ritual, tapi membentuk landasan moral dan etika yang menjadi fondasi utama dalam menyongsong masa depan bangsa.
“Santri adalah garda terdepan penjaga nilai-nilai keislaman dan kebangsaan. Mereka adalah pewaris ulama dan calon pemimpin umat.”
Dalam kesempatan itu, Gubernur juga menyampaikan rasa terima kasih yang mendalam kepada para guru dan pengasuh pesantren yang telah mengabdikan hidupnya untuk membina generasi muda dengan penuh kesabaran dan dedikasi.
“Tanpa perjuangan para guru dan pengasuh, tidak akan lahir generasi yang kuat menghadapi tantangan zaman yang semakin kompleks.”
Kepada para santri yang diwisuda dan telah menghatamkan Al-Quran 30 juz secara bil ghoib, Al Haris memberikan apresiasi khusus. Ia berharap prestasi itu tidak hanya berhenti pada hafalan, tapi benar-benar menjadi pantulan dalam perilaku, sikap, dan akhlak keseharian.
Sementara itu, Pimpinan Pondok Pesantren Darussalam Al-Hafidz menyampaikan rasa hormat dan terima kasih atas kehadiran Gubernur dalam acara tahunan tersebut.
“Di tengah kesibukan beliau, masih menyempatkan hadir di tengah-tengah kami. Ini bukti bahwa pemimpin kami peduli pada dunia pendidikan agama,” ujar sang pimpinan.
Acara turut dihadiri oleh anggota DPR RI Dapil Jambi Hasan Basri Agus (HBA) serta sejumlah tokoh agama, pendidikan, dan tokoh masyarakat. (Regar)
Discussion about this post