Kota Jambi, otodanews.com – Gerakan Nasional RA Membatik (GERNASRATIK) adalah program nasional yang diadakan setiap Hari Batik Nasional untuk mengenalkan batik sebagai warisan budaya kepada anak-anak usia dini di Raudatul Athfal (RA). Tujuannya adalah menumbuhkan rasa cinta, kebanggaan, dan kepedulian terhadap budaya Indonesia sejak usia dini melalui kegiatan membatik sederhana.
Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Jambi Dr.H.Abdullah Saman M.Pd.I mengatakan, membatik bukan sekadar menggambar, tetapi proses belajar kesabaran, ketelitian, kreativitas, dan cinta tanah air. Batik sebagai simbol kekayaan budaya, dan pentingnya menanamkan sense of belonging terhadap budaya Indonesia kepada anak-anak. Menghubungkan batik dengan nilai-nilai Islami dan pendidikan holistik yang diajarkan di RA. Hasl itu dikatakannya ketika membuka acara Gerakan Nasional Raudhatul Athfal Membatik (GERNASRATIK). Bertempat di Halaman Kantor Walikota Jambi, 20 Okt 2025.
Untuk itu, tentunya saya mengapresiasi tinggi kepada seluruh panitia, guru-guru RA, orang tua, dan pihak yang terlibat atas kerja kerasnya menyelenggarakan kegiataan ini. Selanjutnya kepada anak-anak RA untuk menggambar batik dengan riang gembira dan mengambil pelajaran berharga dari kegiatan membatik.
Abdullah Saman berharap agar kegiatan ini menjadi agenda rutin dan memberikan dampak positif dalam pengembangan kurikulum berbasis budaya di RA. Dan agar anak-anak RA Jam
bi tumbuh menjadi generasi yang cerdas, berakhlak mulia, dan cinta budaya bangsa. Hadir dalam kegiatan tersebut Kasi Penmad Kota Jambi, Ibu Pengawas Madrasah Kota Jambi, Ketua PW IGRA Provinsi Jambi, Bunda PAUD se Kota Jambi, Ketua PP PAUD Kota Jambi, Anggota DPRD Kota Jambi, IGTKI Kota Jambi dan Ketua HIMPAUDI Kota Jambi.
Dalam sambutannya, Ketua IGRA Kota Jambi Jasminarti Harsal menyampaikan apresiasi tinggi terhadap kegiatan ini yang dinilai sebagai langkah positif dalam menanamkan nilai-nilai cinta budaya bangsa sejak usia dini.
“Melalui kegiatan membatik, anak-anak dapat belajar mengenal warisan budaya Indonesia serta menumbuhkan rasa bangga terhadap karya bangsa sendiri,” ujar Jasminarti Harsal yang biasa disapa Ibu Jas.
Kegiatan Genasratik diikuti oleh peserta didik Raudhatul Athfal (RA) se-Kota Jambi. Para peserta tampak antusias mengikuti setiap tahapan proses membatik yang dibimbing langsung oleh guru pendamping.
Selain melatih kreativitas, kegiatan ini juga menjadi sarana edukatif untuk memperkenalkan batik sebagai warisan budaya tak benda Indonesia yang telah diakui dunia.
“Kami berharap anak-anak dapat tumbuh menjadi generasi yang mencintai dan menjaga kebudayaan Indonesia, serta bangga menjadi bagian dari bangsa yang kaya akan seni dan tradisi,” tambah Jasminarti Harsal.
Melalui Gerakan Nasional RA Membatik, Kementerian Agama berkomitmen untuk terus mendorong pendidikan berbasis karakter dan budaya, agar generasi muda tidak hanya cerdas secara akademik, tetapi juga berakar kuat pada nilai-nilai luhur bangsa.
Sebelumnya Ketua Panitia Nelma M.Pd melaporkan tentang peserta GERNASRATI Kota Jambi diikuti 1000 orang dan anak didik Taman Kanak kanak dibawah naungan Dinas Pendidikan 50 Peserta DIDIK, adapun pembiayaan kegiatan ini dari donatur yang tidak mengikat dan kerjasama umi umi RA Kota Jambi.
Dikatakan Nelma M.Pd, GERNASRATI kali mengangkat thema: Melalui Gerakan Nasional Raudhatul Athfal Membatik Kita Tumbuhkan Generasi Cinta Budaya Indonesia. (Regar)












































Discussion about this post