Ma.Sabak, ON- Pemerintah terus mengupayakan agar masyarakat mau membayar pajak demi pembangunan berkelanjutan. Salah satunya pajak yang akan digali guna menambah pendapatan sektor pajak di kabupaten Tanjung Jabung Timur (Tanjabtim) Provinsi Jambi melalui kenderaan kapal air.
Kepala Samsat Tanjung Jabung Timur Asnawi mulai melakukan sosialisasi kedesa desa dan kecamatan yang ada dalam bumi sepucuk Nipah Serumpun Nibung.
Ada beberapa desa yang mempunyai kapal air, dikatakan Asnawi ada lima kecamatan dilingkup Kecamatan Sadu, Nipah Panjang, Sabak Timur, Kuala Jambi dan Mendahara, kata Asnawi yang cukup bersahabat.
Dikatakan Asnawi, pada lima kecamatan ini akan dilakukan simulasi pajak kapal laut dalam mendobrak pendapatan daerah di sector pajak, karena dari peraturan yang ada, daerah tidak boleh lagi mengutip pajak dari alat berat.
Menurut Asnawi, untuk melaksanakan sosialisasi ini nantinya para pemilik kapal air akan dikumpulkan di kantor camat, sehingga adanya kesepakatan Bersama dalam membangun Kabupaten Tanjung Jabung Timur. Adapun kapal air yang akan dikenakan pajak kapal air yang bobotnya lima sampai tujuh Gros Ton (GT) keatas, yaitu kapal yang biasanya mengangkat sawit, kelapa atau yang lainnya.
Kepala Bakeuda Kabupaten Tanjung Jabung Timur Nusirwan SE, sangat mengharapkan sekali adanya pemasukan daerah demi pembangunan kedepannya. Selanjutnya dari data sementara sekitar seribu kendaraan kapal air yang bobotnya lima Gros Ton (GT) keatas, yang akan dikenakan pajak kapal laut, dibawah lima GT tidak kita kenakan Pajak. Ujar Nusirwan SE.
Dikatakan Annawi target sasaran pajak tahun 2021 sebanyak 17 M dan untuk sementara saat ini (bulan Juli) sudah tercapai 15 M, mudah mudahan diakhir tahun target kami bisa tercapai. Tandasnya yang didampingi Kabid pajak Samsat Tanjab Timur. (MS)
Discussion about this post