Ma.Bulian, ON- Niat Pemkab Batanghari memecahkan kepadatan kendaraan akibat truk pengangkut batu bara di jalan Muara Tembesi-Muara Bulian, kini mulai menemukan titik terang.
Ruas jalan ini dinilai rawan terjadi kecelakaan maka diperlukan pelebaran ruas jalan.
Pelebaran ruas jalan pun menurut Bupati Batanghari, Fadhil merupakan opsi paling efisien dan memungkinkan sebagai pilihan untuk menyelesaikan masalah kepadatan kendaraan.
“Semakin tahun bertambah, semakin zaman maju maka lalu lintas makin padat dan kita sudah kenali bahwa ada selisih paham ada simpul di ruas jalan di Batanghari yaitu Muara Tembesi – Muara Bulian,” kata Bupati Batanghari Muhammad Fadhil Arief, Senin (20/9/2021).
Semua kendaraan kata Bupati baik dari arah mudik dan arah hilir itu tidak bisa menghindari ruas jalan ini, jadi kepadatan tertinggi itu ada ruas jalan Muara Bulian-Muara Tembesi.
“Kita sudah usulkan kepada Kementrian PU melalui Gubernur Jambi untuk melakukan pelebaran di jalan ini, antisipasinya begitu,” ucapnya.
Ia mengatakan yang paling penting bagaimana kesadaran masyarakat untuk mematuhi peraturan lalu lintas agar terhindar dari musibah kecelakaan.
“Kadang ada baru belajar naik motor sudah masuk ke jalan,” ujarnya.
Pemkab Batanghari kata orang nomor satu itu tinggal menunggu kesempatan untuk mengimbau pengusaha batu bara bagaimana membuat tenaga pengangkutanya ini dalam keadaan vit.
“Saya lihat dalam rangka memenuhi target atau memenuhi kewajibannya untuk membayar angsuran mobil sehingga pada saat dia pulang habis membongkar muatan kecepatannya agak gila-gilaan. Tapi ini perlu kebersamaan dengan stekholder lainya,” katanya.
“Tapi intinya itu kesadaran berlalulintas mematuhi peraturan lalulintas itu yang utama jangan sampai kita mengeluh dengan keadaan kepadatan itu sudah resiko zaman semakin tinggi zaman maka kepadatan semakin meningkat,” pungkasnya.
Discussion about this post