Sarolangun, ON– Gubernur Jambi Dr. Al Haris, S.H,M.H., menegaskan komitmen Provinsi Jambi dalam pembangunan JAMBI MANTAP Tahun 2021 – 2026, Provinsi Jambi selain telah memaduserasikan perencanaannya dengan kabupaten dan kota, juga telah mensikronkan kebijakan perencanaan yang terintegrasi dengan perencanaan nasional. Pernyataan ini disampaikannya dalam rapat paripurna istimewa DPRD dengan agenda HUT Kabupaten Sarolangun ke-22 tahun 2021, Selasa, (12/10). Hadir pada kesempatan tersebut Bupati Sarolangun Cek Endra, dan jajaran Forkopimda Provinsi dan Kabupaten Sarolangun.
Pada awal sambutannya Gubernur memberikan apresiasi terhadap kinerja seluruh pemangku kepentingan di Kabupaten Sarolangun untuk komitmennya dalam membangun Kabupaten Sarolangun. “Mengawali sambutan ini, izinkan saya atas nama Pemerintah Provinsi Jambi mengucapkan selamat Hari Ulang Tahun Kabupaten Sarolangun yang ke-22. Selain itu juga terima kasih yang tak terhingga saya sampaikan kepada Bupati dan Wakil Bupati beserta jajarannya, Forkopimda Kabupaten Sarolangun yang terus berkomitmen membangun Kabupaten Sarolangun yang kita cintai ini. Tentunya ini tidak terlepas dari dukungan para tokoh-tokoh masyarakat, alim ulama dan cerdik pandai serta kalangan masyarakat Kabupaten Sarolangun yang ikut berperan serta mendorong percepatan pembangunan daerah ini menjadi salah satu kabupaten yang maju dan mampu menciptakan kesejahteraan masyarakatnya,” ujar Gubernur.
Disampaikan Gubernur bahwa pembangunan Kabupaten Sarolangun ini juga memiliki kontribusi dari peran-peran pendahulu yang telah mendahului. “ Tanpa ada peran beliau tentunya Kabupaten Sarolangun tidak akan mampu membangun sepesat ini. Dalam kurun waktu 2 tahun terakhir ini secara nasional kita mengalami situasi pandemi covid-19 yang sangat mempengaruhi penyelenggaraan pemerintahan dan pelaksanaan pembangunan. Hal ini juga berdampak langsung terhadap perekonomian yang cukup kita rasakan khususnya di Provinsi Jambi,” katanya.
Gubernur juga menegaskan bahwa saat ini kondisi pandemi Provinsi Jambi sudah menunjukkan hasil yang baik dan tidak ada lagi Kabupaten dan Kota di Provinsi Jambi yang termasuk dalam resiko yang membahayakan. “ Namun hal ini bukan berarti kita bisa mengendurkan upaya untuk tetap mematuhi protokol kesehatan. Kita harus menjadikan momentum ini untuk bangkit dalam optimisme normal baru. Saya yakin dan percaya kita semua tidak mau berlama-lama berada pada masa pandemi covid-19.
Semua aktivitas sudah secara perlahan pulih kembali dan sekolah yang sebelumnya hanya secara virtual/daring, kini telah dilakukan pembelajaran dengan tatap muka. Oleh karena itu, saya menghimbau khususnya masyarakat Kabupaten Sarolangun tetap menjalankan protokol kesehatan dan juga yang belum melaksanakan vaksin,” ujarnya.
Selanjutnya, Gubernur menyampaikan dalam mendorong tercapainya Visi JAMBI MANTAP, telah ditetapkan Misi Pembangunan yaitu: Memantapkan Tata Kelola Pemerintahan, Memantapkan Perekonomian Masyarakat dan Daerah, dan Memantapkan Kualitas Sumber Daya Manusia. Dari 3 misi ini kemudian diterjemahkan dalam program dan kegiatan dengan barometer ataupun tolak ukur keberhasilan melalui upaya kita untuk mencapai indikator makro setiap sektor dan bermuara pada capaian indikator makro pembangunan yang lebih baik, yaitu meningkatnya Pertumbuhan Ekonomi; Menurunnya Angka Kemiskinan; Menurunya Angka Pengangguran Terbuka; Meningkatnya Indeks Pembangunan Manusia; meningkatnya Pendapatan Perkapita; Dan Indeks Gini.
“Untuk mencapai ini sungguh tidak mudah tanpa dukungan dan sinergisitas pembangunan semua Kabupaten dan Kota lingkup Provinsi Jambi.
Berkenaan dengan hal tersebut, mohon dukungan semua pihak untuk dapat kita jadikan Provinsi Jambi menjadi Provinsi yang memiliki daya saing baik di Pulau Sumatera maupun secara nasional dengan mengoptimalkan potensi sumberdaya yang ada,”katanya. (MS)
Discussion about this post