Jambi, ON – Meski perekenomian Indonesia sempat lesu di terpa pandemi Covid19, tak surutkan kinerja PTPN VI. Buktinya, selama tahun 2021 seluruh unit kerja PTPN VI berhasil tingkatkan produksi hasil kebun.
“”Produksi sawit, teh dan kopi kita tahun 2021 meningkat. Rata-rata peningkatan produksi tiap unit dari 5 persen hingga 10 persen, dari tahun sebelumnya,”” kata Kasubag Tanaman, Fery Pratama, kemarin.
Diungkapkan, produksi tandan buah segar (TBS) dari target 527.276.918 kg tercapai 564.432.000 kg atau 107,3 persen, teh basah dari target 22.865.730 kg tercapai 26.566.000 kg atau 118 persen.
“”Kopi chery target kita 206.968 kg tercapai 371.000 kg atau naik 124 persen. Khusus kopi chery dan teh basah hanya ada di unit Kayu Aro, Kerinci,”” katanya.
Fery mengakui ada penambahan luas lahan kebun sawit sekitar lima hektar yakni dari 27.882 hektar menjadi 27.887 hektar tapi ini tidak menjadi satu penyebab meningkatnya produksi.
“”Ada penambahan lahan lima hektar, selama satu tahun. Ini bukan sebab meningkatnya produksi kebun,”” paparnya.
Fery mengungkapkan, pihaknya akan terus meningkatkan produksi kebun diseluruh unit. Dengan terus melakukan pemeliharaan tanaman secara maksimal dan aplikasi pupuk anorganik, organik serta pelaksanaan konservasi tanah dan air untuk keberlanjutan produksi. (Harta, Ladu)
Discussion about this post