Ma.Bulian, otodanews.com – Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) 2022 di sejumlah pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Batanghari sudah hampir selesai.
Wakil Bupati Batanghari, Bakhtiar mengatakan dalam waktu dekat ini DPA di masing-masing OPD segera akan dilaksanakan.
Menurutnya, untuk tahun ini akan fokus mengenai perbaikan infrastruktur bidang pendidikan, kesehatan dan infrastruktur jalan untuk meningkatkan ekonomi masyarakat.
“Masalah pinjaman yang belum selesai. Kita masih menunggu dari Pemerintah pusat. Tapi sudah hampir selesai, insyaAllah mekanisme sudah kita jalani semua dan semua prosedur sudah kita penuhi,” katanya.
Wakil Ketua I DPRD Kabupaten Batanghari, M Jaafar menyadari pelaksanaan anggaran Pemkab Batanghari terbilang terlambat. Apalagi saat ini sudah Maret 2022.
Seharusnya, setelah hasil evaluasi APBD, per Januari sudah mulai berjalan sehingga kegiatan dan program yang ada di tiap OPD bisa terlaksana dengan cepat.
“Kita menyadari setelah ketok palu APBD dan dilakukannya evaluasi untuk di Batanghari bahkan seluruh kabupaten pasti ada pengurangan Transfer Ke Daerah dan Dana Desa (TKDD) dari pemerintah pusat,”
“Maka untuk di Batanghari saja tahun ini ada pengurangan Rp 97 miliar. Kemudian kita harus menganggarkan penanganan Covid-19,” katanya.
Jaafar bilang Pemda melalui TAPD akan menyinkronkan bisa saja ini penyebab agak terlambatnya pelaksanaan DPA, untuk menentukan program prioritas yang dilaksanakan dan mana yang ditunda.
“Mungkin kalau tidak ada pengurangan TKDD dari Rp 97 miliar tentu setelah hasil evalusasi langsung terlaksana,” pungkasnya. (Daus)
Discussion about this post