Ma.Bulian, otodanews.com – Bupati Batanghari, Muhammad Fadhil Arief membuka Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Tahun 2023.
Agenda tersebut dilaksanakan di Gedung Pemuda pada Kamis (10/3/2022) yang dihadiri Wakil Bupati Batanghari, Bakhtiar, Ketua DPRD Batanghari beserta para Anggota, Anggota DPRD Provinsi Jambi Dapil Batanghari-Muaro Jambi, Bupati Tebo, Sarolangun, Muaro Jambi, Tanjab Barat yang mewakili serta Forkompimda.
Fadhil mengatakan kepada seluruh perangkat daerah untuk bersinergi. Ia menyakini teman-teman OPD bisa beradaptasi dengan situasi dan kondisi yang ada.
“Ada yang mesti kita ubah. Saya mantan pegawai dan Wakil Bupati mantan pegawai. Pegawai itu tidak harus sesuai dengan perkembangan zaman. Tidak bisa dia hal-hal biasa. Sesuatu yang biasa itu belum tentu benar. Sesuatu yang tidak biasa belum tentu salah,” katanya.
Orang nomor satu di Batanghari ini menyebut pegawai yang melahirkan inovasi pasti melakukan sesuatu yang tidak biasa. Sesuatu yang tidak biasa akan membuat orang pro dan kontra.
Ia berujar orang yang bikin inovasi akan membuat sebagian orang tidak nyaman, dan akan membuat sebagian orang alergi.
“Ini indikator awalnya, tapi kalau kita bekerja tidak ada yang protes itu juga salah, berarti kita tidak cukup bisa merubah zona nyaman yang sudah tercipta bertahun-tahun di suatu wilayah,” ujarnya.
Fadhil bilang dalam tahun ini program priortas yang telah dijanjikan bersama Bapak Bakhtiar itu harus dijalankan. Mudah-mudahan setelah Covid-19 ini meredah akan tampak apa yang sudah dijalankan.
“Kondisi jalan, sepanjang 69 persen jalan kabupaten dalam keadaan rusak. Apakah bisa kita selesaikan 69 persen itu dalam waktu satu tahun. Pasti tidak bisa. Apakah bisa kita selesaikan dalam 3 atau 5 tahun ke depan, pasti tidak bisa. Tapi bagaimana kita membuat program prioritas dan membuat anggaran itu menjadi fokus dan menjadi lebih besar manfaatnya,” ucapnya.
Sementara itu, Kepala Bappeda Kabupaten Batanghari, Mulawarmansyah mengatakan pelaksanaan Musrenbang Kabupaten Batanghari 2023 adalah untuk menjamin konsentensi antara RPJMD dan RKPD.
Serta perencanaan tingkat kecamatan dan pengganggaran 2022 terhadap penganggaran keputusan pemerintah sesuai peraturan perundang-undangan dengan menjamin sasaran lokasi kegiatan sesuai dengan kebutuhan kelompok sasaran dan penerima manfaat.
“Dengan mempertimbangkan prinsip, efektivitas dan efesiensi pelaksanaan yang kami tuangkan dalam rancanagan awal RKPD yang akan diimplementasikan dalam anggaran 2023 nanti,” pungkasnya.
Dalam agenda tersebut Fadhil dan Bakhtiar juga memberikan penghargaan sebagai pelaksana Musrenbang RKPD Kabupaten Batanghari 2023 kepada Kecamatan Maro Sebo Ulu, Kecamatan Maro Sebo Ilir dan Kecamatan Pemayung.(Daus)
Discussion about this post