Ma.Sabak, otodanews.com – Bank Jambi mendorong implementasi Cash Management System (CMS) di lingkungan pemerintah daerah sebagai upaya untuk peningkatan akuntabilitas dan transparansi pengelolaan keuangan daerah. 24/8/2022
Kegiatan sosialisasi CMS ini dibuka oleh sekda Tanjab Timur Sapril. Hadir dalam sosialisasi tersebut Kaban BKD Nusirwan SE. Kepala Cabang Muara Sabak Bank 9 Jambi. Firdaus Bayumi, SE, MM di dampingi Pemimpin divisi informasi teknologi Nurhadi, S. Kom. Seluruh OPD dan camat sekabupaten Tanjab Timur.
Sekda Tanjab Timur Sapril S.Ip dalam pembukaan sosialisasi CMS mengucapkan terima kasih kepada Bank 9 Jambi yang telah mendukung implementasi CMS di lingkungan Pemerintah Kabupaten Tanjab Timur.
Adapun Implementasi CMS Bank 9 Jambi pada Pemerintah Kabupaten Tanjab Timur dalam rangka peningkatan akuntabilitas dan transparansi pengelolaan keuangan daerah berdasarkan Instruksi Presiden Nomor 10 Tahun 2016 tentang Aksi Pencegahan dan Pemberantasan Korupsi Tahun 2016 dan Tahun 2017 terkait Percepatan Implementasi Non Tunai di seluruh Kementerian / Lembaga dan Pemerintah Daerah, Surat Edaran Menteri Dalam Negeri Nomor 910/1867/SJ, tanggal 17 April 2017. Dengan penggunaan aplikasi CMS ini akan membantu Pemkab Tanjab Timur untuk meningkatkan transparansi dan akuntabilitas pengelolaan keuangan daerah.
Sapril berharap, nantinya aplikasi ini dapat mendukung salah satu program prioritas Pemkab Tanjab Timur yakni transparansi birokrasi yang memberikan kemudahan dalam pelaksanaan pengelolaan keuangan daerah.
“Sehingga menghasilkan transaksi yang tertib, taat pada peraturan perundang-undangan, efisien, ekonomis, efektif dan bertanggung jawab yang tertuang dalam pasal 283 ayat 2 Undang-Undang (UU) Nomor 23 Tahun 2014,” paparnya.
Sekda juga mengatakan, manfaat dari transaksi non tunai secara internal adalah untuk mengetahui aliran seluruh transaksi, sehingga lebih akuntabel. Setiap transaksi didukung bukti yang sah, pengendalian kas dan mewujudkan tertib administrasi atas pengelolaan kas dan mewujudkan tertib administrasi atas pengelolaan kas, menghasilkan laporan polisi kas secara riil dan proses laporan akhir tahun cepat dan akurat.
“Karena itu sistem pengelolaan transaksi non tunai harus menjadi perhatian seluruh OPD Pemkab Tanjab Timur sebagai upaya kita menciptakan tata kelola keuangan pemerintah yang bersih dan baik,”ujarnya.
CMS untuk meningkatkan keamanan dan keakuratan data, meningkatkan tranparansi transaksi dengan semua transaksi OPD tercatat dan terdata pada CMS Bank 9 Jambi, media pembayaran pengadaan barang dan jasa pemerintah daerah melalui E-Katalog, MBIZ, dan lainnya serta pendukung program Tim Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah (TP2DD).(Reg/Adv).
Discussion about this post