Ma.Sabak, otodanews.com – Wakil Bupati Robby Nahliansyah membuka sekaligus memimpin jalannya Fasilitasi Rapat Technical Assistant Percepatan Penurunan Stunting Bersama Mitra Kerja Tingkat Kabupaten Tanjung Jabung Timur dan Monev TPPS di Aula Bapeda Tanjung Jabung Timur, senin (24/10/2022).
Hadir dalam kegiatan tersebut, wakil bupati yang juga sekaligus ketua TPPS Tanjab Timur Robby Nahliansyah. ketua TP PKK Hajjah Wirdayanti Romi. Kadis DPPKB Tanjab Timur Hendriyanto
BKKBN Provinsi Jambi Munawar Ibrahim Para Kepala OPD di lingkungan Pemkab Tanjab Timur, Camat lurah dan kepala Puskesmas sekabupaten Tanjab Timur serta pihak perusahaan yang ada di kabupaten Tanjab Timur.
Dalam kesempatan tersebut Robby Nahliansyah, kembali menekankan bahwa penanganan stunting merupakan salah satu prioritas pemerintah pusat maupun daerah. Hal ini menyangkut dengan kualitas SDM di masa depan.
Kabupaten Tanjung Jabung Timur sendiri ada sejumlah desa yang menjadi prioritas satu, untuk dilakukan penanganan stunting, disini Pemerintah harus hadir bersama sama dalam menangani masalah ini.
“Berdasarkan arahan presiden sendiri, pemerintah harus hadir dalam penanganan stunting ini. Ini harus dikerjakan bersama mulai dari kepala OPD, pemerintah kecamatan dan desa hingga Instansi Vertikal bahu membahu untuk bekerja dalam penanganan stunting ini,” katanya
Kegiatan ini diperkuat juga dengan Perpres No 72 Tahun 2021 Tentang Percepatan Penurunan Stunting. Dengan adanya kegiatan ini Robby Nahliansyah berharap dapat memperkuat dan memastikan intervensi spesifik dan sensitif tepat dan sampai ke sasaran.
Robby Nahliansyah berharap stunting di tahun 2024 nanti di Kabupaten Tanjab Timur sudah bisa mencapai 14 persen. Pemanfaatan data beresiko keluarga stunting dan data anak resiko stunting, harus kita fokuskan dalam upaya pencegahan dan perbaikan terhadap jumlah anak stunting, katanya.
Pihaknya pun berharap nantinya ada penekanan dan pendampingan dari semua leading sektor untuk sama-sama diperhatikan upaya percepatan penurunan stunting ini dengan tetap memperhatikan sisi kemanusiaan, lakukan revitalisasi pendataan keluarga, banyak angka-angka yang memang target masih banyak.
Tentu diharapkan agar bersinergi dalam menjalankan program penurunan stunting sehingga eksistensi dapat berjalan secara efektif. Berbagai program dan kegiatan akan dilaksanakan dalam rangka percepatan penurunan stunting di kabupaten Tanjab Timur ini tidak akan berhasil tanpa di bantu dan kerja sama stake holder yang ada,”Sebutnya
Dalam arahannya Hajjah Wirdayanti Romi, berharap agar semua tim dapat menyediakan data yang valid sehingga dapat mengambil kebijakan yang tepat dalam menyusun program percepatan penurunan stunting. Manfaatkan sumber daya yang ada dalam mewujudkan penurunan stunting melalui kerja nyata dan kerja berkualitas.
Hajjah Wirdayanti Romi menambahkan penurunan stunting di Kabupaten Tanjab Timur, tentunya hal itu bukanlah mudah, karena harus melibatkan semua pihak dalam memberikan pemahaman terhadap masyarakat terkait stunting. Mari kita bekerja keras, bahu membahu agar kabupaten Tanjab Timur bisa menurunkan angka stunting, bahkan kalau bisa kabupaten Tanjab Timur tidak ada lagi yang mengalami stunting.ucapnya.(Reg).
Discussion about this post