Ma.Bulian, otodanews.com – Pembangunan Jalan Simpang Karmeo-Kilangan Kabupaten Batanghari bukan untuk jalan khusus batu bara melainkan sebagai jalan untuk peningkatan perekonomian masyarakat.
Bupati Batanghari Muhammad Fadhil Arief mengatakan pembukaan jalan itu diniatkan untuk memajukan pertanian masyarakat supaya tumbuh dengan baik.
“Kita tahu aksesnya ke lahan pertanian, khusus ke kebun menjadi lancar kemudian mereka mendistribusikan atau memasarkan hasil perkebunannya menjadi lancar,” katanya.
Seiring waktu berjalan ucapnya poros jalan tersebut juga menjadi jalan alternatif yang bisa dilalui oleh semua kendaraan.
Ketika jalan itu telah dibuka akan mampu mengurai kemacetan yang ada di ruas jalan Bulian-Tembesi.
“Kita sedang melakukan sosialisasi kepada masyarakat yang ada di sana sambil menunggu pengerjaan jalan itu selesai,” katanya.
“Jalan pemerintah dan jalan publik harus bisa dilewati semua orang dengan aturan tertentu terutama terkait kapasitasnya,” tambah Fadhil.
Fadhil Arief menyebut jika status jalan kabupaten itu kapasitasnya 8 ton maksimal, di luar dari itu harus ada pengaturan lebih lanjut kemudian jalan provinsi dan nasional ini yang coba ditegakan di Kabupaten Batanghari.
“Saya harapkan tahun depan masalah ini bisa terurai. Tuntas belum, tapi paling tidak, tidak akan lagi menghambat aktivitas kehidupan masyarakat dilintasan jalur tersebut,” pungkasnya.(Daus)
Discussion about this post