Ma.Bulian, otodanews.com – Bupati Batanghari, Muhammad Fadhil Arief menegaskan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah atau APBD adalah milik rakyat Kabupaten Batanghari yang dititipkan kepada pemerintah daerah.
Pemerintah daerah harus mengelolanya dengan baik sehingga hasilnya dirasakan kembali oleh masyarakat.
Hal itu disampaikan Bupati saat membuka Forum Konsultasi Publik Rancangan Awal Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD), beberapa waktu lalu di Ruang Pola Besar Kantor Bupati Batanghari.
Fadhil Arief menyampaikan pemerintah daerah harus memformulakanya dengan baik supaya hasilnya maksimal.
Formula ini, Bupati bilang melalui Rancangan Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Batanghari tahun 2021-2026 yang sudah disahkan oleh eksekutif dan legislatif.
“Inti dari RPJMD ini adalah simpulan dari janji politik kepala daerah terpilih saat ini. RPJMD ini menjadi koridor bahwa inilah yang mesti dilakukan selama masa jabatan itu berlangsung,”
“Karena adanya keterbatasan waktu, keterbatasan tenaga dan keterbatasan biaya maka dibagilah bertahap namanya RKPD yang dibagi setiap tahun,” katanya.
Mengawali Forum Konsultasi Publik Rancangan Awal RKPD semua bekerja dengan niat yang direncanakan bahwa semua pembangunan ini menimbulkan efek ekonomi bagi masyarakat Batanghari.
“Semua rancangan kegiatan kita mengarah kepada timbulnya dampak ekonomi yang menjadi efek pengganda bagi kegiatan lainnya,”
“Saya yakin dan percaya Batanghari ini bisa kita rubah dan bisa menjadi kabupaten yang dibanggakan masyarakatnya. Apabila kita bisa bekerja dengan niat yang sama dan langkah yang sama membuat Batanghari lebih biak dari tahun-tahun sebelumnya,” pungkasnya.(Daus)
Discussion about this post