Ma.Sabak, otodanews.com – Bupati Tanjab Timur, Romi Hariyan to menyambut baik kedatangan Pangdam. II Sriwijaya Mayjen TNI Hilman Hadi, SIP,MBA M. HAN di desa Lambur Luar Kecamatan Muarasabak Timur, Senin (15/5/2023).
Kunjungan Pangdam II Sriwijaya ini dalam rangka penanaman pohon mangrove secara serentak se-Indonesia.
Bupati, Romi dalam sambutannya menyampaikan rasa terima kasihnya atas program itu yang dilaksanakan di daerahnya.
Mengawali sambutannya, Romi menyampaikan gambaran daerah Tanjab Timur dengan segala kekura ngan dan keterbatasannya.
Namun menurut Romi Tanjab Timur saat ini juga memiliki kelebihan yakni semangat untuk maju dan mengejar segala ketertinggalan daerahnya.
Dalam kesempatan itu, Romi menyampaikan kalau dia satu satunya bupati yang diundang langsung ke Jenewa Swiss karena prediket keberhasilan sebagai daerah kawasan Mangrove.
Karena itu harapan Romi dengan penanaman mangrove yang di canang kan di Tanjab Timur itu tidak hanya sebatas seremonial saja. Maksudnya tidak hanya menanam mangrove saja melainkan harus dilanjutkan dengan program perawatan dan pengawasan sampai betul betul pohon mangrove yang ditanam itu hidup dan tumbuh.
“Kalau hanya di tanam lalu ditinggal tanpa adanya program berkelanjutan saya pastikan tingkat keberhasilannya hanya 20 persen. 80 persennya akan punah. Harus di awasi sampai betul betul hidup dan mengakar dengan kultur tanah yang ada didaerah ini. Sekali lagi mohon bapak Panglima ini diperhatikan agar mangrove kita berhasil di Tanjab Timur” ungkap Romi.
Mengawali sambutannya, Pang dam. II Sriwijaya Mayjen TNI Hilman Hadi, SIP,MBA M. HAN menyampai kan kalau dia juga asal putra daerah Jambi, dan sangat bangga beliau hadir didaerah Tanjab Timur. Panglima yang membawahi 5 Korem di pulau sumatera ini, mengatakan bahwa kelima perwira bintang satu dibawah kepemimpi nannya itu ikut hadir semua di desa Lambur.
“Hari ini lima bintang hadir di daerah ini, semoga anak anak Tanjab Timur menjadikan ini motivasi untuk menjadi pemimpin masa depan daerah dan menjadi bintang bintang yang banyak dari anak anak dari daerah kita yang tercinta ini” kata Pangdam yang di sambut teriakan amin dari warga.
Pangdam menanggapi perminta an bupati dengan positif agar adanya program lanjutan penana man mangrove di Tanjab Timur. “Kita programkan pengawasan dan pe ngendalian kawasan tanam mangrove yang ada di Tanjab Timur ini. Bahkan bukan di daerah ini saja. Diseluruh Indonesia akan ada program pengawasan dan pengenda lian tanaman mangrove ini” kata Pangdam.
Dengan adanya penanaman mangrove ini, Pangdam berharap Tanjab Timur menjadi kawasan Konservasi Mangrove.
“Semoga daerah ini menjadi kawasan konservasi. Karena menjadi kawasan akan mendapatkan perha tian dan dana insentif dari dunia” jelasnya.
Pangdam II Sriwijaya sesaat pelak sanaan penanaman mangrove menje laskan, bahwasanya dijajaran Kodam. II Sriwijaya terdapat 41 titik Penana man mangrove. Salah satunya di Desa Lambur Luar ini yang berjumlah 59.440 Pohon yang akan ditanam.
Pangdam juga menjelaskan pena naman mangrove ini dilaksanakan secara serentak di 34 Provinsi di Indonesia yang diawali oleh Presiden RI dengan lokasi Muara Angke Jakarta Utara.
Penanaman mangrove di Lambur Luar di hadiri juga Gubernur Jambi, Alharis, Kapolda Jambi Irjen Pol Drs. Rusdi Hartono, M.Si, 5 DANREM Jajaran Kodam. II Sriwijaya, Kajati Jambi, Forkompimda Tanjab Timur, Forkompimcam Tanjab Timur, Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat dan Masyarakat Desa Lambur Luar. (Reg/Adv)
Discussion about this post