Ma.Bulian, otodanews.com – Rapat Koordinasi Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) dengan tema sinergitas peran Forkopimda dalam penanganan isu-isu aktual di Batang Hari. Bertempat di Gazebo Kolam Rumah Dinas Bupati Batanghari, 25 Mei 2023
Rakor Forkopimda dibuka oleh Bupati Batang Hari yang diwakili Muhammad Azan SH (Sekda Batang Hari) dengan dihadiri sekitar 45 orang diantaranya Anita Yasmin SE (Ketua DPRD Batang Hari), M. Zubair SH, MH (Kejari Batang Hari), Kapolres Batang Hari diwakili Iptu Saryono S.Sos. SPd, M.M (KBO Intelkam Polres Batang Hari), Muhammad Rifai SP, MM (Asisten 1 Pemerintah dan Kesra), Dandim 045/BH diwakili, Amir Hamzah, SE, M.Si (Kadis Kominfo), Kepala BAPPERIDA/yang mewakili, Kasat Pol PP/yang mewakili, Kepala BNN/yang mewakili, A. Kadir S.IP (Ketua KPU Batang Hari), Ketua Bawaslu Batang Hari diwakili Iskandar SE,ME (anggota Bawaslu), Ansori SP (Kaban Kesbangpol Batang Hari/selaku ketua penyelenggara
Sarmada, SE (Kabag.Tapem), Dwi Wasto Asmi ( Plh. Kasi Penanganan Konflik dan Masalah Aktual Kesbangpol), Kabag Hukum/yang mewakili, para Camat, para Kapolsek, Danramil se Kabupaten Batang Hari. Ansori Kaban Kesbangpol Batang Hari menyampaikan bahwa tujuan diadakannya Rakor ini adalah untuk memaksimalkan unsur Koordinasi antar unsur Forkopimda dalam pelaksanaan pembangunan dan penyelesaian masalah” aktual di Daerah.
Selain itu Sebagai percepatan koordinasi dari setiap permasalahan yang terjadi sekalipun di ujung pelosok maupun di kawasan perbatasan pada hari itu, detik itu juga informasi sudah sampai ke pimpinan yang lebih Tinggi. Serta Sebagai wadah komunikasi dan koordinasi dalam rangka menjaga dan memelihara kewaspadaan dini.Selanjutnya Optimalisasi dalam upaya mewujudkan ketentraman, ketertiban dan perlindungan masyarakat terhadap potensi ancaman keamanan dan gejala atau peristiwa bencana alam, masa pandemi dan bencana atas ulah manusia.
informasi meskipun ada diujung pelosok, sebagai wadah.
Muhammad Azan SH Sekda Batang Hari Mengatakan Rapat Forkopimda Batang Hari diharapkan mampu menyatukan kembali persepsi kesatuan pandangan strategi dan sinergitas untuk bersama-sama memajukan daerah kita. Agar forum ini juga dapat menjaring, menampung mengkoordinasikan dan mendistribusikan potensi-potensi ancaman keamanan di Kabupaten Batang Hari terutama dalam menghadapi Pemilu 2024 ini.Terkait masalah Pemilu/Pileg untuk wilayah Kabupaten Batang Hari ada terdiri 4 Dapil yaitu, Dapil 1 terdapat di Kecamatan Muara Bulian dan Maro Sebo Ilir dengan memperebutkan 10 kursi, Dapil ll terdapat di Kecamatan Bajubang dan Pemayung dengan memperebutkan 9 kursi, Dapil lll terdapat di Kecamatan Muara Tembesi dan Batin XXIV memperebutkan 8 kursi, Dapil lV terdapat di Kecamatan Mersam dan Maro Sebo Ulu memperebutkan 8 kursi.Sehingga total kursi yang diperebutkan pada Pemilu 2024 sebanyak 35 kursi.Untuk itu, dalam Rakor ini peran serta masyarakat sebagai perpanjangan tangan pemerintah dan merupakan salah satu bentuk mitra antara Pemda dengan stakeholder lainnya. Camat Maro Sebo Ulu pada intinya menyampaikan Perihal keberadaan warga Suku Anak Dalam (SAD) yang selalu masuk dan singgah di pendopo yang berada di halaman Kantor Camat Maro Sebo Ulu. Sehingga keberadaan warga SAD yang selalu singgah tersebut sangat mengganggu kenyamanan karena meninggalkan jejak seperti membuang sampah sembarangan.Adanya kasus kekerasan seksual anak dibawah umur yang semakin marak terjadi di wilayah Kecamatan Maro Sebo Ulu, sehingga upaya apa yang harus dilakukan oleh Camat Maro Sebo Ulu.
sementara Ichwan S.TP Camat Bajubang pada intinya menyampaikan Konflik terkait adanya perusahaan tambang batu bara yang akan melintas keluar masuk wilayah Desa Pompa Air, namun masyarakat sudah komitmen untuk menolak keberadaan angkutan batu bara yang melintas dijalan Pompa Air Kecamatan Bajubang.Selain itu Menghadapi Pemilu, kepada KPU dan Bawaslu untuk tapal batas agar segera diantisipasi jangan menjadi konflik.
- Zubair SH, MH Kajari Batang Hari pada intinya menjawab pertanyaan Camat Maro Sebo Ulu terkait dengan persoalan kasus kekerasan/pelecehan seksual anak dibawah umur yang semakin marak, bukan saja terjadi di wilayah Kecamatan Maro Sebo Ulu, namun angka tertinggi berada di Kecamatan Muara Bulian. Perlu diketahui bahwa masalah kekerasan/pelecehan seksual tidak ada toleransi lagi.
Anita Yasmin SE Ketua DPRD Batang Hari pada intinya menjawab pertanyaan Camat Maro Sebo Ulu dan Camat Bajubang Menyatakan Terkait maraknya kasus kekerasan seksual anak dibawah umur, bukan saja terjadi di wilayah Kecamatan Maro Sebo Ulu tetapi terbanyak kasus di wilayah Kecamatan Muara Bulian. Terkait adanya konflik angkutan batu bara di wilayah Kecamatan Bajubang.
Terkait batas wilayah Desa Bungku Kecamatan Bajubang Kabupaten Batang Hari dengan Kabupaten Muaro Jambi masih dalam proses pusat. Permendagri no 84 tahun 2018 dan diharapkan menjelang hingga pelaksanaan Pemilu 2024 tidak ada konflik/gejolak masalah tapal batas.
- Kadir S.IP Ketua KPU Batang Hari pada intinya menyampaikan bahwa, terkait adanya perbatasan antara Desa Bungku Kecamatan Bajubang dengan Kabupaten Muaro Jambi, tepatnya di Dusun Tanjung Lebar dan Dusun Tanjung Mandiri Desa Bungku Kecamatan Bajubang ada TPS 10, ketika mereka memiliki KTP Muaro Jambi maka akan didata oleh Muaro Jambi, dan ketika mereka memiliki KTP Batang Hari maka akan didata oleh Batang Hari. KPU masih akan melakukan clear kembali masalah DPT Pemilu bagi warga yang berada di perbatasan.
6Iskandar Bawaslu Batang Hari pada intinya menyampaikan terkait potensi isu isu krusial yang bakal mencuat dalam pelaksanaan Pemilu 2024, untuk saat ini bari pengajuan Bacaleg Pemilu 2024 ada sebanyak 581 Bakal Calon terdiri dari 17 Parpol. Bakal calon juga banyak bermacam-macam yang pindah Partai. Namun dari 581 Bakal Calon Caleg Dipastikan akan ada pengurangan.
AKP Gultom Kapolsek Batin XXIV pada intinya menyampaikan persoalan kantong parkir truk angkutan batu bara, dan antisipasi Karhutla karena wilayah Kecamatan Batin XXIV kerawanan kebakaran hutan lebih tinggi.(Daus)
Discussion about this post