Ma.Sabak, otodanews.com – Sebanyak 204 guru fungsional dikukuhkan statusnya hari ini. Pengukuhan dipimpin langsung Bupati Romi Hariyanto di lapangan kantor bupati di Muarasabak, Senin (5/6) pagi.
Kepada para guru itu Romi menyampaikan beberapa pesan tegas. Romi ingin guru yang dilantik menjadi orang – orang yang bisa diandalkan memajukan pendidikan di Tanjung Jabung Timur. Berkepribadian jujur, bermasyarakat, namun tetap tegas dan inovatif serta mampu menjadi garda kemajuan wilayah tempatnya bertugas.
Romi menyoroti soal data sekolah. Dia tak mau lagi mendengar ada sekolah yang membuat laporan asal Bapak senang sebagaimana pernah terjadi beberapa tahun silam. Akibatnya hal itu berdampak pada kebijakan yang salah terkait pengembangan sekolah tersebut. Karena itu dia meminta guru ikut mengawal agar hal tersebut tidak lagi terjadi. “Sampaikan sesuai keadaan sebenarnya agar kami bisa menentukan kebijakan yang proporsional terkait dukungan pada sekolah tersebut,”tegas Romi. “Tidak perlu sungkan, saya bukan orang yang hanya senang mendengar laporan yang baik- baik saja, sepahit apapun itu sampaikan, InsyaAllah kami akan respon dan dukung,”pesannya.
Romi berharap besar pada guru yang hari ini dilantik dalam jabatan fungsional. Jenjang karir dalam jabatan tersebut merupakan hak yang sudah dipenuhi Pemkab. Karena itu kewajiban harus simetris dengan hak yang diterima itu. Seorang guru, kata Romi, adalah orang – orang dengan kapasitas mumpuni yang biasanya menjadi panutan warga sekitar tempatnya bertugas. Harapan para orang tua sangat tinggi pada guru agar anak – anak mereka tumbuh terdidik, berpengetahuan dan berakhlak. Maka setiap guru yang diterjunkan ke tempat tugasnya harus terus pula belajar dan belajar demi memperkuat kapasitas diri mereka.
Romi juga mengingatkan bahwa kemajuan teknologi saat ini jangan hanya dianggap sebagai tantangan untuk guru bisa menyesuaikan diri. Lebih dari itu, setiap guru juga harus mempu memanfaatkan kemajuan teknologi itu sebagai penunjang kinerjanya memajukan pola pikir anak – anak didik.
Ditemui usai pelantikan, Romi juga menuntut agar 204 guru yang hari ini diterjunkan ke seluruh penjuru Tanjabtim mampu mengawal generasi Tanjabtim menjadi pribadi – pribadi yang inovatif, mandiri dan mampu bersaing.
2004 guru fungsional yang dikukuhkan hari ini sebagian besar adalah tenaga pengajar lulusan CPNS 2019. Meski sudah ikut aktif dalam pemenjaraan di sekolah tempatnya bertugas, mereka baru bisa dikukuhkan dalam jabatan fungsional guru setelah melewati tahapan sertifikasi fungsional.
Romi juga tegas mengingatkan bahwa dalam setiap proses pengembangan karir baik guru maupun ASN lain di Tanjabtim tidak ada prosedur maupun biaya siluman. “Jadi, kepada Bapak ibu para guru maupun ASN lain, jika menemukan praktik – praktik seperti itu lapar langsung ke saya, saya pastikan akan saya tindak tegas tanpa kompromi,”tegas Romi.(Reg)
Discussion about this post