Ma.Sabak, otodanews.com – Safari Jurnalistik yang digelar dalam rangka memeriahkan ulang tahun Radar Tanjab ke-17 mendapat apresiasi dari Wakil Bupati Tanjab Timur, Robby Nahliyansyah. Ia yakin kegiatan ini bisa menambah pengetahuan siswa diluar materi yang diajarkan di sekolah. Apalagi materi yang diberikan ini tidak ada di kurikulum sekolah.
“Besar harapan kami para siswa bisa memahami dasar ilmu membuat berita dan membedakan berita yang benar-benar fakta dengan hoax,” tutur Robby saat membuka Safari Jurnalistik dengan kegiatan pelatihan ” Bermedsos yang bijak versus Kode Etik Jurnalistik dan pelatihan video jurnalistik” di Aula Rapat Kantor Bupati Tanjab Timur, Senin ( 12/6/2023).
Menurut Robby, siswa-siswi yang hadir saat pelatihan ini adalah generasi Z dan Alpha. Generasi ini adalah generasi teknologi, namun siswa-siswi tidak salah menggunakan teknologi.
Target Pemerintah tahun 2025 adalah tahun generasi emas yakni generasi yang matang.” Emas walaupun ditempatkan dimanapun tetapkan emas tapi emas bisa menjadi bencana jika tidak dikelola dengan baik,” ungkapnya.
Mursyid Sonsang saat menyampaikan materinya dengan judul “Bermedsos yang bijak versus Kode Etik Jurnalistik ” mengatakan saat ini di Indonesia pengguna handphone mencapai 192 juta, nomor empat terbesar di dunia. Lewat handphone siapapun dimudahkan bisa berkomunikasi dan membuat konten-konten. Namun, hati-hati bermedsos jangan sampai berurusan dengan hukum.
“Bermedsoslah tapi jangan menyampaikan finah, menebar kebencian dan membuat berita hoax,” pesannya.
Namun, medsos ada sisi negatif dan positifnya. Positifnya medsos bisa membantu pemerintah mempromosikan budaya lokal Tanjab Timur dan objek wisata yang ada dan menguntungkan daerah dan bisa bersinergi dengan pemerintah.
Yasmin Simamora selaku panitia pelaksana safari jurnalistik dengan kegiatan ” Bermedsos yang bijak versus Kode Etik Jurnalistik dan pelatihan video jurnalistik” mengatakan, kegiatan ini merupakan rangkaian kegiatan dari HUT Radar Tanjab ke-17. Pelatihan ini diikuti 25 perwakilan siswa-siswi SMA se-Kabupaten Tanjab Barat.
Selain itu, Radar Tanjab juga berperan aktif mengadakan kegiatan sosial seperti donor darah bekerjasama dengan Pemerintah Daerah, PMI dan Tunas Honda Sabak. “Alhamdulillah berhasil mengambil 20 kantong darah dan sudah disumbangkan ke mereka yang membutuhkan,” tandasnya.(Reg)
Discussion about this post