Jambi, otodanews.com – Peduli dan merasa bertanggungjawab akan lingkungan sekitar, PTPN VI unit usaha Kayu Aro memberikan bantuan kepada tujuh anak balita penderita stunting atau kekurangan asupan gizi. Bantuan penurunan penderita stunting ini dikoordinasikan dengan Camat Kayu Aro kabupaten Kerinci.
“Kami koordinasi dengan PTPN VI unit usaha Kayo Aro, tentang usaha percepatan penurunan penderita stunting. Gayung bersambut, PTPN memberikan bantuan makanan dan minuman bergizi,”kata Camat Kayu Aro, Kerinci, Adi Kusuma Jaya SPd MM, Jumat (1/9/2023).
ArtikelTerkait
Menurut Camat, dari data yang ada di kecamatan Kayu Aro, ada tujuh anak penderita stunting atau kekurangan asupan gizi dalam pertumbuhan. PTPN VI langsung memberikan bantuan makanan dan minuman kepada penderita dengan harapan tidak ada lagi dikemudian hari penderita stunting di Kayu Aro.
“PTPN membantu 7 karung beras, 7 kotak susu, 7 kilogram kacang ijo, 7 karpet/krat telur ayam,7 kotak Roti Marie serta 7 kilogram minyak sayur. Terima kasih kepada PTPN unit usaha Kayu Aro yang peduli terhadap penurunan angka penderita stunting di Kayu Aro.” kata Camat, Adi Kusuma.
Camat mengungkapkan tujuh anak stunting yang di bantu adalah Khaira anak Ny Yanti warga desa Bala Hampar, Aisyah anak ibu Monila Pertiwi desa Sako Dua, Slzena anak ibu Walon dari Sako Dua, Almahira anak Ratna desa Bento, Egi Lia anak Miswati desa Patok 4, Sinta Mahera anak ibu Feli Lia dari desa Sungai Jambi serta anak ibu Hasmi dari desa Sungai Asam
“Bantuan langsung di berikan Manager PTPN VI unit usaha Kayu Aro, Hariman Siregar serta Asisten Personalia Kebun, Muhammad Firdaus di kantor kami. Semua penderita stunting dan ibunya hadir saat bantuan diserahkan,” kata Camat, Adi Kusuma.
Sementara Manager PTPN unit Kayu Aro Hariman Siregar mengaku bahwa bantuan merupakan bentuk Tanggung Jawab Sosial Lingkungan (TJSL) yang merupakan program prioritas utama PTPN VI. “Bantuan TJSL dengan penurunan penderita stunting merupakan program kami tahun ini,” kata Hariman singkat.(Reg/Ldo)
Discussion about this post