Jakarta, otodanews.com – Penjabat Bupati Muaro Jambi, Bachyuni Deliansyah salah satu dari 197 penjabat (Pj) kepala daerah yang diundang Presiden Joko Widodo ke Istana Negara, Jakarta, Senin (30/10/2023).
Salah satu acaranya mendengar arahan dari Presiden Jokowi tentang perkembangan pembangunan dan kinerja setiap penjabat kepala daerah.
“Bapak Ibu semuanya dievaluasi kan setiap 3 bulan. Yang evaluasi Mendagri, tapi saya evaluasi saya harian. Begitu…,” kata Jokowi dalam arahannya dan meminta untuk tidak bertepuk tangan atas penegasannya itu.
Mulanya Jokowi menanyakan berapa bulan sekali kinerja Pj kepala daerah dievaluasi. Mendagri Tito Karnavian pun menjawab para Pj kepala daerah yang terdiri dari Pj gubernur, Pj wali kota, dan Pj bupati itu dievaluasi tiap tiga bulan sekali.
Jokowi mengatakan Mendagri mengevaluasi para pj kepala daerah tiga bulan sekali. Namun Jokowi memastikan akan melakukan evaluasi kepada para pj kepala daerah setiap hari.
Para pj kepala daerah yang hadir pun langsung bertepuk tangan. Jokowi kemudian meminta mereka untuk tidak tepuk tangan. “Jangan tepuk tangan, saya evaluasi harian itu, hati-hati lho,” kata Jokowi.
Jokowi mewanti-wanti para pj kepala daerah untuk berhati-hati. Dia menegaskan akan mengganti pj kepala daerah yang tidak sesuai.
“Begitu Bapak Ibu semuanya miring-miring saya ganti setiap hari bisa. Itu hak prerogatif yang saya miliki. Itu tadi yang saya sampaikan tolong. Saya nggak minta banyak-banyak. Tolong diikuti,” pungkas Jokowi.
Kabupaten Muaro Jambi salah satu daerah yang mendapat proyek Inpres pembangunan jalan, sebelum proyek itu di kujurkan Presiden Jokowi meninjau jalan yang akan di bantu yaitu ruas jalan Simpang Ahok hingga ke Kebun 9 Kecamatan Sungai Gelam.
Jalan sepanjang 7 kilometer itu diperkirakan selesai Desember 2023 ini. ” Proses pembangunannya sudah mencapai 80 persen. Dan setiap perkembangan kami laporkan ke presiden,” ujar Bachyuni yang berniat maju dalam Pilkada Muaro Jambi tahun 2024 mendatang.(Reg)
Discussion about this post