Ma.Sabak, otodanews.com –Sekretaris Daerah Kabupaten Tanjabtim Sapril menyebutkan, anggaran untuk gaji honorer Kabupaten Tanjabtim saat ini mencapai Rp 35 miliar setahun.
Namun anggaran tersebut tentunya akan berbeda nantinya setelah ada PPPK.
Sapril menceritakan, jika pemerintah kabupaten menerima keseluruhan dengan honorer saat ini, maka pemkab membutuhkan anggaran untuk gaji tiga kali lipat dari gaji honorer saat ini. Tentu membutuhkan anggaran yang lumayan besar.
“Misalnya dengan gaji Rp2.5 juta satu bulan, jadi sekitar Rp105 miliar untuk anggaran gaji PPPK,” kata sekda, Rabu (8/6/2022).
Dia menyebutkan, gaji honorer di Tanjabtim saat ini paling tertinggi 1.5 juta rupiah, paling rendah 800 ribu rupiah. Ada pula beberapa tenaga honorer OPD tertentu seperti Kominfo programmer sekitar Rp 5 juta rupiah.
“Itupun kita kesulitan mencari programmer untuk membantu kelancaran perangkat daerah seperti di kominfo,” terangnya.
Sementara itu, Sapril mengatakan dalam surat Menpan-RB bila Pemkab Tanjabtim membutuhkan driver, pengamanan, tenaga kebersihan. Maka bisa mengunakan tenaga ahli daya atau outsourcing.
“Artinya kita melibatkan pihak ketiga untuk tenaga ahli daya,” katanya.(Reg)
Discussion about this post