Sengeti, otodanews.com – Sejumlah wilayah di Kabupaten Muaro Jambi dikategorikan sebagai lahan gambut. Lahan ini rentan dengan kebakaran.
Dengan banyaknya lahan gambut di Muaro Jambi, Pemerintah Kabupaten Muaro Jambi telah menetapkan status siaga darurat kebakaran hutan dan lahan.
Penetapan itu tertuang pada surat keputusan Bupati Muaro Jambi dengan nomor : 41/Kep.Bup/BPBD/2023 dan ditanda tangani langsung oleh Penjabat (Pj) Bupati Muaro Jambi Bachyuni Deliansyah.
Surat keputusan Bupati Muaro Jambi itu berisi tentang penetapan status siaga darurat penanganan bencana kabut asap akibat kebakaran hutan dan lahan di Kabupaten Muaro Jambi tahun 2023.
Plt. Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Muaro Jambi Alias SH MH melalui Plt. Sekretaris BPBD Muaro Jambi M.Zuhdi menyampaikan penetapan status siaga darurat karhutla ini terhitung sejak tanggal 13 Februari sampai dengan tanggal 30 November tahun 2023.
” Iya, Muaro Jambi sekarang masih berstatus siaga darurat karhutla. Status ini bisa diperpanjang atau diperpendek tergantung dengan situasi ke depannya,” kata M. Zuhdi.
M.Zuhdi mengatakan, untuk mencegah bencana karhutla seperti tahun-tahun sebelumnya dibutuhkan kerja keras dan komitmen bersama. Pihak pemerintah bersama seluruh leading sektor terus melakukan berbagai persiapan untuk mengantisipasi bencana karhutla.
” Untuk pendirian posko belum kita laksanakan. Namun, dalam waktu dekat BPBD akan melaksanakan patroli bersama untuk antisipasi pencegahan karhutla,” katanya.
M.Zuhdi mengatakan, dengan adanya status siaga darurat karhutla ini, diharapakan tim Satgas Karhutla Kabupaten Muaro Jambi untuk selalu siap siaga dalam penanganan kebakaran hutan dan lahan.
” Ya, harapannya tahun ini jangan ada lagi terjadi karhutla. Himbauan kepada masyarakat untuk tidak membuka kebun atau lahan dengan cara membakar. Hindari penggunaan api untuk membersihkan perkebunan. Terutama juga perusahaan yang ada di kawasan gambut jangan membuka lahan dengan cara membakar,” imbaunya.(Reg)
Discussion about this post