Ma.Bulian, otodanews.com – Bupati Batang Hari hadiri Acara penyerahan Alsintan serta penghargaan kepada pemenang lomba kelembagaan penyuluhan dan lembaga petani tahun 2024 dalam mendukung program super tanggung Kabupaten Batang Hari, di Halaman Kantor Dinas pangan pertanian dan perikanan (Dinas PPP), pada Senin 10/06/2024.
Acara tersebut di hadiri oleh Bupati Batang Hari Muhammad Fadhil Arief, Kadis PPP Fahrizal, serta para OPD diruang lingkup pemerintah kabupaten Batang Hari, serta para tamu undangan lainnya.
Alat dan mesin pertanian (alsintan) digunakan untuk mengoptimalkan proses produksi pertanian, meningkatkan efisiensi, dan mengurangi ketergantungan pada tenaga manusia. Serta bertujuan untuk mempercepat pembangunan ekonomi serta mendukung ketersediaan pangan daerah, yang mana bersumber pada produksi tanaman pangan, hortikultura, peternakan, perikanan dan perkebunan.
Kadis PPP Fahrizal pada laporannya mengatakan kegiatan penyerahan Alsintan tersebut merupakan kegiatan lanjutan semenjak Bupati Batang Hari Muhammad Fadhil Arief dilantik, yang mana kegiatan ini bertujuan dalam rangka pengamanan ketahanan pangan Kabupaten Batang Hari.
“Dengan adanya kegiatan ini saya harap merupakan langkah awal untuk meningkatkan ketahanan pangan di Kabupaten Batang Hari,” ujar Fahrizal.
Pada Laporannya, Fahrizal menjelaskan Kegiatan anti darurat pangan melalui Menteri Petanian RI melalui sarana dan prasarana telah mengalokasikan dana APBN tahun anggaran 2024 mem
berikan bantuan pada petani di Batang Hari ada sebanyak 107 unit Alsintan.
Ditempat yang sama, Bupati Batang Hari juga mengatakan pada pidatonya menyinggung kepada para petani untuk berpatokan kepada Badan Meteorologi, Klimatoligi dan Geofisika (BMKG) dan meninggalkan kebiasaan lama.
“Yang mesti kita rubah itu kebiasaan lama jangan lagi dipakai, orang sekarang sudah la berpatokan ke BMKG untuk mengetahui kapan jadwal hujan kapan juga panas,” Ujar orang nomor satu di Batang Hari tersebut.
Bupati Batang Hari Muhammad Fadhil Arief, juga menambahkan bahwa mayoritas masyarakat yang ada di bumi serentak bak regam bermata pencairan bertani, maka dari itu sektor pertanian di buat paling utama dari 36 program unggulan.
Masih kata suami Zulva Fadhil, pada tahun ini Pemerintah Kabupaten Batang Hari juga mendapatkan alokasi 1.500 hektar Optimasi Lahan (Opla) dari Pusat.
” Untuk optimasi pertanian kita mendapat alokasi sebanyak 1.500 Hektar Opla, nanti kawan – kawan kelompok tani di data sawah – sawah kita yang sudah lama tidak digunakan,” Imbuhnya.(Feni)
Discussion about this post