Ma.Bulian, otodanews.com – Di sepertiga terakhir Bulan Suci Ramadhan 1445 H/2024 M Bupati Batang Hari Mhd. Fadhil Arief mengundang Kepala Sekolah dan Pengawas Sekolah TK, SD dan SMP se-Kabupaten Batang Hari silaturahmi dan berbuka puasa bersama dalam rangka evaluasi implementasi pelaksanaan Kurikulum Merdeka tahun 2024 di Ruang Kaca Rumah Dinas Bupati Batang Hari (04/03).
Dilatar belakangi visi pendidikan Indonesia, Mewujudkan Indonesia maju yang berdaulat, mandiri dan berkepribadian melalui terciptanya pelajar Pancasila yang bernalar kritis, kreatif, mandiri, beriman, bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan berakhlak mulia, bergotong royong dan ber kebhinekaan global.
Hal tersebut merupakan bagian upaya pemulihan dalam pembelajaran peserta didik, suatu bentuk kurikulum merdeka yang merupakan pengembangan kerangka kurikulum yang bersifat fleksibel. Kurikulum Merdeka adalah kurikulum dengan pembelajaran intrakurikuler yang beragam, dimana konten pembelajaran akan lebih optimal agar peserta didik memiliki waktu untuk mendalami konsep dan penguatan kompetensi. Disini guru memiliki keluasan untuk memilih berbagai perangkat ajar, sehingga pembelajaran dapat di sesuaikan dengan kebutuhan belajar dan minat peserta didik.
Kurikulum merdeka memberikan ruang seluas-luasnya untuk tumbuh dan kembangnya peserta didik sesuai minat bakat yang di minati.
Dalam sambutan Bupati, dalam pengembangan perubahan metode pembelajaran/kurikulum merupakan demi mewujudkan peserta didik yang cerdas dan bermutu, karena hasil akhir pembelajaran dengan nilai baik bukan salah satu peserta didik akan sukses di kemudian hari tanpa adanya motivasi diri yang berkembang di diri pribadi peserta didik itu sendiri.
“Dengan pola pikir berpikir yang inovatif lah anak didik bisa bersaing di kehidupan yang selalu berkembang, mereka harus bisa baca peluang, kemampuan diri dan yang dihadapinya dalam hidup untuk memenangkan persaingan dunia global ini”. ujar beliau.
Bupati menambahkan, pentingnya pengembangan pola didik yang baik, agar anak Batang Hari bisa bersaing dengan anak di luar Batang Hari dalam dunia pendidikan dan inovasi dan juga untuk meningkatkan minat baca bagi peserta didik untuk lebih baik, karena beliau mengakui nilai literasi masih dianggap kurang. Jadi di harapkan peningkatan literasi yang jelas berdampak positif terhadap peserta didik. “beliau mengakhiri sambutannya”.(Feni)
Discussion about this post