
Ma.Bulian, otodanews.com – Bupati Batang Hari menerima Rekor Muri dari Nyalanesia dan laksanakan Sosialisasi Program Festival Literasi Batang Hari jilid 2 di Aula Utama Gedung Kantor Bupati Batang Hari, pada Senin (18/03/2023).
Turut hadir pada acara tersebut Bupati Batang Hari Muhammad Fadhil Arief yang di dampingi oleh istri tercinta Zulva Fadhil Sebagai Bunda Baca di Kabupaten Batang Hari, Zulpadli Kadis P&K Kabupaten Batang Hari, Khabib Bima Setiyawan sebagai Narasumber mewakili Direktur program nyalanesia, para Kepala OPD diruang Lingkup Pemerintah kabupaten Batang Hari, para Forkopimda Kabupaten Batang Hari, dan para tamu undangan lainnya.
Festival Literasi yang diadakan oleh Nyalanesia merupakan Wujud dari pembangunan manusia dan kebudayaan dalam meningkatkan minat baca dan menumbuhkan kreativitas siswa maupun guru.
Diketahui Kabupaten Batang Hari pada tahun 2023 lalu pada Festival Literasi yang di adakan oleh Nyalanesia Batang Hari masuk dalam nominasi karya terbaik tingkat nasional mengalahkan Balik Papan, Darmasaraya, Denpasar, Bandung, Sidoarjo, Surakarta, Tulang Agung, dan Sukabumi yang sebelumnya telah ikut bekerjasama.
Pada kata sambutannya Bupati Batang Hari mengatakan Kabupaten Batang Hari menjadi Literasi / Minat baca tulis terbaik Se-Provinsi Jambi mengalahkan partisipasi Kabupaten/Kota yang ikut berpartisipasi yang di adakan oleh Nyalanesia.
“Sebelumnya assessment Literasi pada tingkat SD berjumlah dari skala 0-10 54,72 sekarang menjadi 60,47 dan tingkat SMP sebelumnya berjumlah 57,10 sekarang menjadi 63,14 tentu sudah membaik dari sebelumnya bisa di bilang pas-pasan”, ujarnya.
Bupati Batang Hari menjelaskan Dinas P&K dan dinas terkait lainnya para guru sudah memberikan para siswa untuk membuat resume atau ringkasan dari buku yang di baca untuk mengukur pemahaman dalam menguasai pada pembelajaran tersebut.
“Kemarin saya ditantang di Provinsi jambi, bapak pengen tahu kemampuan Literasi anak bapak pasti mereka menjawab tidak sesuai. Jadi saya tanya pada anak kelas 5 SD 33:3 dak tau, ini merupakan salah satu kesalahan kita semua yang tidak cukup aware terhadap hal tersebut”, ungkap Bupati Batang Hari.
Bupati Batang Hari mengimbau untuk bersama-sama memperbaiki Literasi di SD maupun SMP yang ada di KabupatenBatangHari, jangan Provinsi Jambi yang menjadi patokan tapi di globalisasi saat ini karena manusia antar manusianya yang bersaing.(Feni)
Discussion about this post