Ma.Bulian, otodanews.com -Truk angkutan batu bara selain melanggar waktu operasional juga kerap memarkirakan kendaarannya di bahu jalan.
Warga pun dibikin geram atas kondisi tersebut, pasalnya berimbas kepada kemacetan dan menganggu kenyamanan lalu lintas di sepanjang jalan Jendral Sudirman atau lingkungan Kompleks Perkantoran Bupati Batanghari.
Bupati Batanghari, Muhammad Fadhil Arief meminta agar pengusaha batu bara mengingatkan para sopir untuk mematuhui aturan yang sudah ditetapkan.
Kemudian pihak-pihak lain yang bisa mengeksekusi terhadap pelanggaran ini supaya ditindak tegas.
“Adanya aturan pasti ada penegakan, penegakan ini yang kita minta lebih konsisten ke depannya. Sopir harus paham, selain mereka harus hidup tapi orang lain juga harus hidup,” katanya.
Ayah empat orang anak ini bilang masyarakat harus memahami bahwa sopir ini punya keluarga yang harus dihidupi. Apabila semua memahami hak dan kewajibanya maka kehidupan ini akan harmonis.
“Apabila seseorang hanya menuntut haknya saja dan kewajibannya tidak dilaksanakan maka ini akan menajdi masalah,” ujarnya.
Keseimbangan ini perlu dijaga dengan baik karena negara hadir untuk menjamin hak dan kewajiban masyarakat.
“Truk yang parkir di pinggir jalan ini, sudah berulang kali kita ingatkan bahwa mereka tidak boleh melakukan hal tersebut tapi masih juga melanggar. Mudah-mudahan ke depan menjadi pengingat. Apabila semua memahami hak dan kewajibannya,” pungkasnya.(Daus)
Discussion about this post