Ma.Bulian, ON-Bupati Batanghari Muhammad Fadhil Arief menyambut baik kegiatan Mujahadah Nisfussanah dan Doa Bersama yang diselenggarakan oleh Yayasan Perjuangan Wahidiyah dan Pondok Pesantren Kedunglo Provinsi Jambi, di Gedung Pramuka Muara Bulian, Jumat malam (18/6/2021).
Dalam situasi wabah covid-19, kegiatan doa bersama yang biasanya dilakukan berkumpul bersama jamaah dalam jumlah besar hanya bisa dilakukan secara virtual dengan kehadiran peserta sesuai prokes satgas covid-19.
“Semoga acara ini menjadi sarana positif dalam upaya mendekatkan diri kepada Allah SWT dan mendoakan bangsa Indonesia agar segera bebas dari wabah pandemi covid-19. Mujahadah Nisfussanah dan Doa Bersama ini bisa dijadikan inspirasi dan sumber motivasi dalam mengaktualisasi sikap islam yang rahmatan lil’alamin, damai, ramah dan penuh toleransi,” kata Bupati Batanghari dalam sambutannya yang diwakili Hendri Jumiral, Asisten I Pemkab Batanghari.
Sementara itu Ketua Yayasan Perjuangan Wahidiyah dan Pondok Pesantren Kedunglo Provinsi Jambi, H Samuji Hasan menjelaskan bahwa acara Mujahadah Nisfussanah diselenggarakan secara seremonial satu kali dalam satu tahun. Lebih dari 20 tahun acara diselenggarakan. Setiap tahun dilakukan dan tidak pernah absen, hanya tempatnya saja yang digilir tiap kabupaten.
Samuji Hasan menambahkan, saat ini ada ribuan jamaah Yayasan Perjuangan Wahidiyah dan Pondok Pesantren Kedunglo Provinsi Jambi yang tersebar diseluruh kabupaten yang ada dalam Provinsi Jambi.
“Ada ribuan jamaah di Provinsi Jambi. Struktur kepengurusan sudah terbentuk di 7 kabupaten/kota,” tandasnya. (Feni)
Discussion about this post