Ma.Bulian, otodanews.com – Proses pembuatan sertifikat tanah selama ini menjadi perhatian pemerintah, sehingga melalui Kementerian ATR Kepala BPN RI meluncurkan Program Prioritas Nasional berupa percepatan Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL)
Melalui Kantah ATR/BPN Batanghari yang diwakilkan Kepala Seksi Penataan dan Pemberdayaan A. Damanhuri SP beserta Pemerintah Kabupaten Batanghari Jum’at (10/02) di Desa Serasah kecamatan Pemayung Kabupaten Batanghari kembali menyerahkan sertifikat program PTSL tahun 2022 yang lalu, meliputi terdiri dari enam desa diantaranya Desa Serasah, Lubuk Ruso, Ture, Selat, Kuap,serta Kelurahan Jembatan Mas semuanya berada di dalam wilayah Kecamatan Pemayung.
Dengan total sertifikat yang diserahkan kepada masyarakat sebanyak 1.492 persil dan untuk tahun 2023 mendatang direncanakan ada sebanyak 9.730 persil sertifikat kembali akan diserahkan dihadiri sekda Batanghari, asisten, para kepala OPD teknis, danramil 0415/Batanghari, Kapolsek pemayung serta undangan lainnya.
Dilansir media (10/02) Bupati MFA sangat mengapresiasi kinerja Kantah ATR/BPN Batanghari dalam penyerahan sertifikat tanah ini, sembari berharap agar kepada masyarakat penerima sertifikat agar dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya
Lanjutnya program sertifikat gratis salah satu program yang termasuk kedalam program unggulannya bersama wabup ini bertujuan agar setiap warga masyarakat yang mempunyai tanah dapat memiliki alas hak yang jelas sebutnya
Penyerahan sertifikat program PTSL kali ini dilakukan secara simbolis dengan 6 orang yang mewakili dari masing masing desa, menariknya dalam penyerahan sertifikat gratis tersebut salah satu perwakilan dari Desa Selat Nyai Rosniah sempat meneteskan air mata dan memeluk Bupati Batanghari dengan rasa haru dan terima kasih kepada pemerintah yang telah membantu dalam pembuatan sertifikat gratis milik Nyai Rosniah, Bupati menekankan agar sertifikat yang sudah diterima dapat dijaga serta disimpan baik baik jelasnya
Pada kesempatan yang sama Kepala Seksi Penataan dan Pemberdayaan A.Damanhuri SP yang mewakili Kakan Pertanahan ATR/BPN Batanghari menyampaikan pentingnya pemasangan tanda batas terhadap seluruh bidang tanah sebagai upaya tindak lanjut menyukseskan GEMAPATAS yang telah dicanangkan oleh menteri ATR kepala BPN RI pada tanggal (03/02) yang lalu agar terhindar dari sengketa tanah, tutupnya (Daus)
Discussion about this post