Sengeti, otodanews.com – Bupati Batang Hari, Muhammad Fadhil Arief, tak pernah bosan mengajak seluruh masyarakat untuk menghidupkan kembali budaya saling peduli dan menjaga kebersamaan bersama.
Dalam acara silahturahmi dengan Ketua RT, Bupati Batang Fadhil Arief mengatakan, saat ini terjadi pergeseran budaya yang tidak lagi menjaga persatuan di tengah masyarakat.
“Dulu, kakek dan nyai (nenek) kami selalu memberitahu tetangga kami. Jika kalian melihat saya nakal, tolong beritahu saya, jika tidak bisa, tolong beri tahu kami. Ini adalah budaya masa lalu untuk membangun generasi,” ujar Fadhil Arief dalam acara silahturahmi dengan Ketua RT Kabupaten Batin XXIV di Serambi Rumah Bupati Batang Hari.
Namun, budaya gotong royong ini telah bergeser. Bahkan jika kita memberi tahu orang tuanya atau bahkan kita.
“Kamu urus anak kamu, buat apa urus anak saya. Ini bahaya kalau kita tidak lagi saling menjaga,” kata Fadhil Arief.
Anak-anak ini membutuhkan persatuan untuk saling menjaga. Fadhil Arief berharap seluruh Ketua RT dapat kembali meningkatkan budaya baik yang diwariskan oleh nenek moyang kita, untuk dilanjutkan kembali.
“Bagaimana kita saling menjaga sesama kita, karena saudara terdekat kita adalah tetangga kita. Mari kita bangun budaya saling menjaga,” ajak Fadhil Arief di hadapan Ketua RT.(Daus)
Discussion about this post