Ma.Sabak, otodanews.com – Bupati Tanjung Jabung Timur sekaligus Calon Gubernur Jambi tak membebani target juara pada kafilah Tanjabtim di MTQ ke-53 Tingkat Provinsi Jambi di Kerinci.
Romi hanya meminta seluruh Qori dan qoriah serta official dan pendamping bisa berlomba dengan tenang dan disiplin.
“Semua main lepas saja, jangan ada beban, lupakan target, tetap tenang tapi harus disiplin, soal hasil serahkan pada keputusan juri, InsyaAllah kalian semua adalah yang terbaik,” pesan Romi saat meninjau pemondokan kafilah pada Jumat 20 September 2024.
Romi memang dikenal bukanlah tipe pemimpin yang menekankan target pada tim nya. Bukan hanya kepada kafilah, kepada para atlet maupun utusan daerah di berbagai event, Romi tak pernah menekan soal target capaian. Ia selalu memberi keleluasaan kepada mereka yang diamanahkan mewakili Tanjabtim.
Menurut Romi, membebani dengan target juara justru kerap membuat para kafilah dibayangi ketakutan berlebihan yang bisa berakibat hilangnya keseimbangan mereka dalam berlomba.
“Kami tidak menuntut kalian harus juara umum, kami hanya ingin kalian tampil percaya diri dan penuh tanggungjawab,” Romi kembali menegaskan.
Kabupaten Tanjabtim memang selalu diperhitungkan setiap kali MTQ tingkat Provinsi Jambi. Pada 2018 dan 2019 sebelum covid melanda, Tanjabtim Juara Umum berturut di kabupaten Batanghari dan Kabupaten Bungo. Namun pada 2021,2022 dan 2023 Tanjabtim hanya bertahan di peringkat ketiga.
Kepala Bagian Kesra Setda Tanjabtim H Taufik Hidayat mengaku optimis kali ini kembali dapat kembali masuk tiga besar/ Bukan tanpa dasar, menurut jebolan STPDN itu seluruh qori dan qoriah Tanjabtim berlaga dengan kesiapan confident.
“Insya Allah di MTQ kali ini kami lebih confident. Persiapan dan TC – TC yang kita laksanakan sebelum ke Kerinci ini alhamdulillah berjalan sesuai harapan, kami mencoba menutupi kekurangan terdahulu dengan penuh seksama,” kata Taufik dihubungi Sabtu malam, Taufik sedang berada di arena MTQ di Kerinci.
Taufik merinci kafilah Tanjabtim kali ini siap berlaga di 10 Cabang dengan kekuatan 66 peserta ditambah 16 official, 16 pendamping, 11 panitia dan tiga tenaga medis serta lima driver yang siap setiap saat mengakomodasi kafilah.
“Kami mohon doa seluruh masyarakat Tanjabtim kiranya kami di sini dikaruniakan kemudahan dan senantiasa dalam bimbingan Allah SWT, InsyaAllah kami terus semangat berjuang mengharumkan bumi sepucuk nipah serumpun nibung,” ungkap Taufik menutup pembicaraan. (Regar)
Discussion about this post