Jambi, ON – Terkait laporan warga atas terjadinya kerusakan jalan di wilayah Kabupaten Tanjab Timur.
DPRD Tanjung Jabung Timur sebagai wakil Rakyat mengajak PUPR Tanjab Timur untuk melaksanakan Kordinasi dengqn PUPR Provinsi Terkait kondisi jalanan yang berlubang khusunya di wilayah Sabak Timur hingga Rantau Rasau,
Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) bersama Ketua dan Anggota DPRD Tanjab Timur, melakukan kordinasi langsung kepada PUPR Provinsi Jambi.Rabu (13/1/21).
PUPR kabupaten Tanjab Timur sudah sering berkoordinasi dengan pihak (PUPR) Provinsi Jambi melalui bidang Alkal , perbaikan sudah dilakukan sejak thn 2019 sampai sekrng, tetapi sifatnya hanya fungsional, menjaga kelancaran lalulintas darat.
Saat dikonfirmasi via Seluler Risdiansyah mengatakan beberapa langkah dalam menjawab persoalan jalanan rusak, ternyata sebenarnya telah mereka analisis. Baik dengan cara melakukan survei di lokasi, maupun melakukan berbagai perbaikan di beberapa titik yang mengalami kerusakan.
Seperti dikatakan Kepala Dinas PUPR Tanjung Jabung Timur Risdiansyah menanggapi jalan rusak dan berlubang yang berada dari Sabak Timur hingga Rantau Rasau itu masih kewenangan Provinsi Jambi.
Pihaknya bersama (PUPR) Provinsi Jambi telah memasukan dalam daftar peningkatan infrastruktur jalan di tahun 2021 dan akan segera memperbaiki jalan tersebut.
Jalan rusak dan berlubang.
Risdiansyah menjelaskan di karenakan kendala nomenklaturnya maka tendernya terhambat sedikit, akan tetapi Insyaallah pada bulan Maret pihak Pemerintah Jambi Akan menganggarkan 26 milyard untuk pembangunan Jalan dengan Rigid Beton sepanjang 2.5 KM sisanya akan di kerjakan dengan Alat Provinsi,jelasnya
“Sejak awal tahun kita telah bergerak untuk mengatasi beberapa jalan yang rusak,
secara teknis kita akan lakukan Perbaikan-perbaikan, Insya Allah tahun ini akan di perbaiki dan akan kami evaluasi penyebab permasalahan ini secara menyeluruh,” ujar kadis
Disinggung mengenai berapa ruas jalan yang akan diperbaiki jalan Provinsi karena mengalami kerusakan, Risdiansyah mengatakan sampai saat ini pihaknya bersama DPRD Tanjung Jabung Timur terus melakukan koordinasi dengan pihak Provinsi Jambi.ucapnya
“Kita tidak diam tentunya. Setiap laporan warga tentang itu kita jadikan data saat kita melakukan koordinasi dengan pimpinan. Semoga segera bisa ditindaklanjut”.
Kadis PUPR Risdiansyah dan wakil Rakyat sangat berharap saat ini hingga kedepan tonase mobil yg lewat harus dikurangi, tidak lebih dari 7 ton, apa lagi dimusim hujan seperti saat ini, sampai jalan nanti di kerjakan dan siap untuk di lalui,Tutupnya.(MS).
Discussion about this post