Ma.Bulian, Otodanews-Pemerintah Kabupaten Batanghari di bawah kepemimpinan Bupati Muhammad Fadhil Arief dan Wakil Bupati Bakhtiar mampu menyelesaikan seluruh tunda bayar pada anggaran 2020 lalu.
Utang atau tunda bayar Pemerintah Daerah yang nilainya fantastis itu dituntaskan setelah dilantiknya Bupati Fadhil dan Wakil Bupati Bakhtiar.
Meskipun tunda bayar ini bukan terjadi dimasa jabatan pasangan yang berjuluk FB ini, tetapi keduanya mampu menuntaskan tunda bayar yang besarannya mencapai Rp 95 miliar.
Walau telah dibayarkan nyatanya pembayaran TPP untuk seluruh ASN dan gaji seluruh PTT tidak sama sekali terganggu dianggaran 2021. Semuanya juga tuntas dibayarkan sampai Desember.
Beberapa waktu lalu Bupati Batanghari Muhammad Fadhil Arief menyampaikan sudah diselesaikan APBD Perubahan 2021 untuk normalisasi atau penyehatan fiskal Kabupaten Batanghari, sehingga diakhir Desember 2021 tidak akan lagi timbul tunda bayar atau kegagalan bayar yang akan membenani APBD 2022.
“Pada 1 Januari 2022, APBD Kabupaten Batanghari akan berjalan dijalurnya. Akan normal sehingga tidakada keterlambatan pembayaran kewajiban kepada semua pihak yang menjadi tanggung jawab Pemkab Batanghari,” katanya beberapa waktu lalu.
“Sinergisitas yang kami bangun kepada seuruh stekholder di Batanghari akan mempercepat perubahan untuk kemajuan Batanghari,” tambahnya.
Sementara itu, Sekda Batanghari Muhammad Azan mengungkapkan berkat doa bersama dan itikad bersama untuk beban belanja anggaran 2021 untuk Kabupaten Batanghari, tidak ada gagal bayar atau utang. Semua beban APBD sudah terbayarkan.
Sekda bilang capaian ini berkat usaha dalam peningkatan pendapatan dan juga mengkaji betul program prioritas yang ada, sehingga pendapatan yang ada betul-betul terukur terutama dana Transfer ke Daerah dan Desa (TKDD).(Daus)
Discussion about this post