

Jambi, otodanews.com – DR Muhammad Muspawi M.Pd.I mengatakan, Ibrahim tidak diperintah Allah untuk membunuh Ismail, Ibrahim hanya diminta Allah untuk membunuh rasa ‘KEPEMILIKAN’ terhadap Ismail. Karena hakekatnya semua adalah milik Allah SWT. Hal itu dikatakannya pada Khutbah Idul Adha 1446 H/ 2025 M di Masjid Al-Munawwarah Aur Duri Kota Jambi, Jum’at, 6/6/2025.
Sekarang dapat kita renungkan, “Setiap kita adalah IBRAHIM’ dan setiap Ibrahim punya ISMAIL”, Ismail kita mungkin ‘HARTA kita’, Ismail kita mungkin ‘JABATAN kita ‘, Ismail kita mungkin ‘GELAR kita ‘, Ismail kita mungkin ‘EGO kita’, Ismail kita adalah sesuatu yang kita ‘SAYANGI’ dan kita ‘PERTAHANKAN’ di dunia ini.
Dikatakan Muspawi didepan ratusan jema’ah Masjid Al Munawwaroh, Nabi Ismail AS, ia merupakan contoh nyata tentang seorang anak soleh yang memiliki keimanan yang begitu kuat. Ia dengan sangat legowo menerima perintah Allah untuk disembelih oleh ayahandanya nabi Ibrahim AS. Hal itu dapat diperhatikan di dalam firman Allah swt di dalam surah As-saffat ayat 102-103 yang artinya: tatkala anak itu sampai (pada umur sanggup) berusaha bersama-sama Ibrahim, Ibrahim berkata: “Hai anakku sesungguhnya aku melihat dalam mimpi bahwa aku menyembelihmu. Maka fikirkanlah apa pendapatmu!” Ia menjawab: “Hai bapakku, kerjakanlah apa yang diperintahkan kepadamu; insya Allah kamu akan mendapatiku termasuk orang-orang yang sabar”.
Lebih jauh Muspawi mengatakan, perasaannya terjepit antara pengabdian dan pembiaran. Siti Hajar masih terus mengejar sambil terus menggendong Ismail, kali ini dia setengah menjerit, dan jeritannya menembus langit. Wahai suamiku, ayahanda Ismail, Apakah ini Perintah Allah ?” Kali ini Ibrahim AS, Sang Khalilullah, berhenti melangkah. Dunia seolah berhenti berputar.
Malaikat yang menyaksikan peristiwa itu pun turut terdiam menanti jawaban Ibrahim AS. Butir pasir seolah terpaku kaku. Angin seolah berhenti mendesah.
Pertanyaan atau lebih tepatnya gugatan Hajar membuat semuanya terkesiap.
Ibrahim AS membalik tegas, dan berkata: Iya, ini perintah Allah ! Hajar berhenti mengejar, dan dia terdiam.

Lantas meluncurlah kata-kata dari bibirnya, yang mengagetkan semua malaikat, serta menggusarkan butir pasir dan angin;
“Jika ini perintah Allah, pergilah wahai suamiku. Tinggalkan kami di sini. Jangan khawatir, Allah akan menjaga kami.” Kata Muspawi.
Nabi Ibrahim AS pun beranjak pergi. Seraya bermunajat kepada Allah: “Ya Tuhan kami, sesungguhnya aku telah menempatkan sebagian keturunanku di lembah yang tidak mempunyai tanam-tanaman di dekat rumah Engkau (Baitullah) yang dihormati, ya Tuhan kami (yang demikian itu) agar mereka mendirikan salat, maka jadikanlah hati sebagian manusia cenderung kepada mereka dan beri rezekilah mereka dari buah-buahan, mudah-mudahan mereka bersyukur.” (QS Ibrahim: 37)
Siti hajar merupakan tauladan Istri yang Taat dan Ikhlas. Siti Hajar adalah sosok istri yang patuh pada suami dan taat kepada Allah. Meskipun terasa berat menerima keputusan Nabi Ibrahim untuk taat pada perintah Allah agar menyembelih putra semata wayangnya, tetapi demi kepatuhannya kepada sang suami dan ketaatannya pada Allah, Siti Hajar ikhlas tanpa bantahan sekecil apa pun. Ia bahkan memberikan support dukungan secara totalitas demi terlaksananya perintah Allah tersebut. Inilah teladan seorang ibu dan isteri salihah.
Nabi Ismail as merupakan anak semata wayang, yang sudah begitu lama diidam-idamkan oleh nabi Ibrahim as, kehadirannya menjadi penyemangat hidup, dan pelepas dahaga kerinduan, anak yang menjadi tumpuan jiwa dan raga, anak yang diharapkan menjadi pewaris dan penyambung estapet perjuangan kehidupan nabi Ibrahim as. Tiba-tiba nabi Ibrahim diberikan cobaan yang teramat berat oleh Allah SWT, yakni diperintahkan untuk menyembelih putra tercinta tersebut. Walau terasa berat tetapi nabi Ibrahim harus menyampaikan instruksi Allah SWT tersebut kepada puteranya Ismail.
Dikatakan Sekretaris Masjid Al Munawwarah DR Yatno, direncanakan besok hari Sabtu akan menyembelih hewan qurban sebanyak 12 ekor sapi termasuk satu ekor sapi pemberian dari PT.SAS dan delapan ekor kambing. (Regar)
Discussion about this post