Muara Bulian, otodanews.com – Kasus tuberkulosis (TBC) di Kabupaten Batanghari menunjukan angka yang cukup mengejutkan, Adapun target yang ditetapkan oleh Kementerian Kesehatan untuk wilayah kabupaten setempat pada tahun 2024 yakni sebanyak 4.503 orang terduga.
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian (P2P) Dinas Kesehatan Kabupaten Batanghari, Wendrawati mengatakan penyakit TBC tersebut yang terduga ada sebanyak sebanyak 4.419 orang atau 98,13 persen.
“Ya untuk masyarakat yang terduga terpapar penyakit TBC tersebut sudah kita layani semua pada tahun 2024,”katanya.
Wendrawati menjelaskan yang di maksud terduga yakni masyarakat yang mengalami gejala batuk (kadang-kadang ada bercak darah), penurunan berat badan, berkeringat di malam hari, demam, serta nafsu makan berkurang.
“Sebelum dilakukan pemeriksaan terlebih dahulu mengambil sampel melalui dahak dari masyarakat yang dianggap terduga. Nanti dahak dari terduga itu kita bawak ke laboraturium untuk dilakukan pemeriksaan Tes Cepat Molekuler (TCM) terlebih dahulu,” sambungnya.
Selain jtu, Wendrawati juga menjelaskan bahwa di wilayah Kabupaten Batanghari ada beberapa titik pusat pelayanan kesehatan yang dapat melakukan pemeriksaan Tes Cepat Molekuler (TCM).
“Pemeriksaan dahak terduga itu dapat dilakukan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Hamba, Puskesmas Sungai Rengas dan Puskesmas Muara Tembesi,” ujarnya.
Wendrawati juga menambahkan, apabila seseorang yang dinyatakan positif TBC maka akan lakukan pengobatan lebih lanjut, dan apabila mereka tidak positif TBC tetap kita lakukan perawatan sesuai gejala penderitanya. (Feni)
Discussion about this post