BERITA BISNIS-ON-Target penjualan CPO dan inti sawit PTPN VI hingga s/d bulan buku November ini lampaui target RKAP tahun 2021. Bahkan, boleh di katakan tahun ini adalah moment terbaik penjualan CPO dan PK yang mana harga CPO tembus mencapai Rp. 14.950,-/Kg dan PK tembus mencapai Rp. 11.826,-/Kg
Hal ini disampaikan oleh Taufik Pulungan, selaku Kepala Bagian Pengadaan & TI PTPN VI Jambi saat di konfirmasi Selasa (21/12/2021).
Taufik mengakui, bahwa trend penjualan CPO PTPN VI tahun ini memang berada di moment terbaik, sehingga hal ini pun menjadi pemicu penjualan CPO perusahaan BUMN ini, lampaui target Rencana Kerja Anggaran Perusahaan (RKAP) s/d bulan buku November 2021 ini.
“Kita bicara dari penjualan kita dari sisi minyak sawit, dari target s/d bulan buku November karena bulan Desember belum habis, kita sudah di atas target RKAP s/d November tahun 2021.” katanya.
Capaian ini, jika di lihat dari sisi volume sampai dengan November 2021 ini, itu melebihi target mencapai 1,23 persen dari RKAP tahun ini.
“Jadi RKAP s/d November ini kita dari Volume nya di minta 162.707.000 Kilogram yang di bebankan di tahun 2021 ini, sampai dengan November ini realisasinya sudah mencapai 164.716.330 kilogram. Kita di atas RKAP sebesar 1,23 persen,” terangnya.
Selanjutnya, jika di lihat dari sisi harga Jual CPO Rp 7.500 per kilogram. Namun sampai dengan November 2021, harga jual tembus mencapai Rp 10.803,03 per kilogram.
Begitupun Penjualan Palm Kernel (PK) volume s/d November 2021 diatas RKAP 2021 sebesar 5,21%.
“Itu artinya, kita juga di atas dari target kalau dari sisi harga. Jadi dengan adanya peningkatan dari sisi volume, kita pun mendapatkan harga terbaik atau noment harga yang terbaik. Ini di dukung juga oleh harga pasar sawit saat ini,” imbuhnya.
Ia menuturkan, bahwa capaian ini juga di dukung dari kinerja baik dari seluruh lapisan insan PTPN VI, yang maksimal dan solit dalam meningkatkan konsistenitas dan komitmen terhadap hasil produksi perusahaan. Sehingga, para pembeli pun percaya dan bertahan untuk membeli hasil produk PTPN VI.
Karena menurutnya, dari dulu hingga saat ini PTPN VI selalu konsisten terhadap hasil produksinya. Mulai dari pegawai di lapangan hingga bagian-bagian lainnya.
“Untuk tenaga pemanenpun perusahaan perhatikan, kita siapkan fasilitas tempat tinggal, bahkan transportasi untuk anak sekolahpun kita fasilitasi. Dengan demikian, mereka pun maksimal dalam menggali produksi perkebunan kita. Begitupun dengan tiap bidang, kita selalu berkomunikasi dengan baik. Solid lah,” terangnya.
(Harta/Ldo)
Discussion about this post