Muara Bulian, otodanews.com – Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Batang Hari laksanakan Deklarasi Kampanye Damai Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Batang Hari tahun 2024, bertempat di Gedung Pemuda Muara Bulian, pada Selasa (24/09/2024).
Acara ini dihadiri oleh berbagai elemen masyarakat, tim sukses, partai pengusung pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Batang Hari serta perwakilan awak media, termasuk media otodanews.com yang meliput langsung kegiatan tersebut.
Berbeda dengan momen Kampanye sebelumnya di Kabupaten Batang Hari, pasalnya kali ini di kabupaten Batang Hari hanya ada satu pasangan calon atau calon tunggal.
Diketahui, Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Fadhil – Bakhtiar menjadi calon tunggal yang mengambil nomor undian nomor urut 2 (Dua) melawan kotak kosong di Pilkada 27 November 2024 nanti.
“Nomor urut 2 pasangan calon Fadhil-Bakhtiar yang di peroleh pada pengundian kemarin untuk memastikan saja, dimana posisi tata letak di dalam surat suara. Jadi tidak ada menganggap KPU sepihak meletakkan nomor tersebut karena kita telah melalui proses pengundian bahwa paslon sendirilah yang memilih secara langsung,” Ujar Ketua KPU Kabupaten Batang Hari Ahmad Halim.
Ditempat yang sama, Fadhil pada kesempatan ini mengucapkan ucapan terimakasih kepada masyarakat Batang Hari di percayakan oleh tuhan untuk sebagai Bupati dan Wakil Bupati Batang Hari hasil pilkada serentak 2020 lalu, janji kami bisa terpenuhi berkat dukungan masyarakat Batang Hari.
Fadhil mengatakan dalam pidato kampanyenya optimis selaras dengan debat kandidat pada tahun 2020 lalu beliau tidak akan mempertontonkan ketidak harmonisan pemimpin di Kabupaten Batang Hari.
“Saat Ini sama-sama kita saksikan bahwa integritas dan komitmen kami berdua bahwa kami berpasangan kembali sampai maut memisahkan,” Ujar Fadhil.
Beliau menambahkan, Mari sama-sama kita ciptakan pilkada ini yang damai, yang kondusif yang membuat Kabupaten Batang Hari menjadi lebih sejahtera lagi.
“Tadi kami dipimpin pak nami, disuruh pak nami memimpin deklarasi, kami pastikan berdua tidak ada memfitnah, melakukan hoax, karena memang niat kami begitu lagian yang di fitnah tidak ada, jadi aman insyaallah. Tapi apabila ada yang salah diingatkan kembali,” pungkas Fadhil. (Feni)
Discussion about this post