Penyabungan, ON-Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI Drs.H.Marwan Dasopang membantah isyu yang menyatakan pemerintah Indonesia tidak bisa memberangkatkan calon jema’ah haji ke Arab Saudi karena uangnya sudah habis.
“Isyu itu tidak benar. Uang haji masih ada sampai sekarang” Kata Marwan Dasopang saat acara Diseminasi terkait pembatalan keberangkatan haji tahun 2021 di Hotel Rindang Penyabungan, Kamis, 14/10/2021. Malam.
Acara tersebut juga dihadiri Direktur Pelayanan Haji Luar Negeri Kementerian Agama Subhan Cholid, Kakanwil Kemenag Sumatera Utara H.Syahrul Wirda dan 60-an warga dari kalangan ulama, organisasi kemasyarakatan (ormas) Islam.
Hingga saat ini, menurut Marwan, masih ada uang jema’ah haji sekitar Rp 50 trilyun yang disimpan di BPHI. Uang tersebut belum termasuk dana haji yang dikelola oleh Lembaga Lembaga lainnya.
Marwan menegaskan, , pembatalan pemberangkatan calon jema’ah haji ke Arab Saudi pada tahun 2021 lebih pada alas an tingkat penyebaran Covid-19 yang masih tinggi.
Pemerintah lebih mempertimbangkan factor keselamatan calon jema’ah haji. Jadi, tidak benar uang jema’ah sudah habis, sehingga pemberngkatan haji tahun ini dibatalkan”, Kata Anggota DPR RI Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa daerah Pemilihan Sumatera Tuara II ini.
Khusus di Madina, menurut Marwan, ada kendala lain terkait pemberangkatan calon jema’ah haji .”Persoalannya, sebagian calon jema’ah haji di Mandailing Natal ini belum bersedia di Vaksin Covid-19. Sementara pemerintah Arab Saudi mewajibkan semua jema’ah haji harus di vaksin”, ungkapnya.
Bahkan kata Marwan, jema’ah yang divaksin sinovac pun harus di vaksin booster agar bias menjalani ibadah haji di Arab Saudi.
Selain menjelaskan alas an pembatalan keberangkatan calon haji tahun ini, di acara tersebut juga dijelaskan persiapan pemberangkatan calon jema’ah haji tahun 2022.
(Harta)
Discussion about this post