Bangko, otodanews.com – Wabup Merangin Nilwan Yahya yang mendapat mandat memimpin jalannya evakuasi jalur darat, begitu sepeda motor trail bersama rombongan sudah sampai puncak Bukit Penyelamatan PT PLTA Kerinci, tiba-tiba harus balik stang.
Keputusan balik stang menuju ke arah Bangko itu dilakukan setelah Wabup lewat telepon selulernya, mendapat kabar bahwa evakuasi jalur udara yang dilakukan tim gabungan berlangsung sukses, Selasa sore (21/2).
‘’Alhamdulillah Pak Kapolda Jambi Irjen Pol Rusdi Hartono beserta korban lainnya, yang mengalami insiden helikopter pendaratan darurat di hutan Desa Tamiai Kecamatan Batang Merangin Kabupaten Kerinci, sudah berhasil dievakuasi semua,’’ujar Wabup.
Begitu sampai di Bangko dan kembali bergabung dengan Bupati Merangin H Mashuri, Nilwan Yahya berdasarkan informasi yang diterimanya menjelaskan, Kapolda Jambi dievakuasi paling terakhir sekitar pukul 16.40 WIB, menggunakan helikopter Super Puma HT 3211 milik TNI AU Batalyon Komando 4262 Kopasgat Pekan Baru.
Atas sukses jalannya evakuasi itu, Bupati Merangin dan Wabup sangat bersyukur dan sangat berterimakasih sekali kepada semua tim, yang telah bekerja ekstra keras, sehingga evakuasi pada cuaca berkabut tebal itu berhasil dilakukan.
‘’Kami atas nama masyarakat Merangin akan terus ber-doa, agar Pak Kapolda Jambi bersama korban lainnya, cepat diberi kesembuhan dan bisa kembali melakukan aktivitas kerja,’’ujar Bupati diamini Wabup.
Masih berdasarkan informasi wabup, guna memberikan perawatan kesehatan lebih cepat, setelah berhasil dievakuasi, helikopter yang membawa Kapolda Jambi tidak lagi mendarat sebentar di Posko Koni Merangin, seperti helikopter yang membawa korban lainnya.
Helikopter Super Puma itu, langsung terbang menuju ke arah Kota Jambi, sehingga Kapolda bisa cepat dirawat di Rumah Sakit Bayangkara Jambi, bersama korban lainnya yang lebih dulu sampai.
Turut dirawat bersama Kapolda Jambi, Dirreskrimum Polda Jambi, Dirpolairud Polda Jambi, Korpspripim Polda Jambi dan ADC Kapolda Jambi serta tiga orang kruw, AKP Ali H, AKP Amos F dan Aipda Susilo. (Hamzah/Teguh)
Discussion about this post