Bangko, otodanews.com – Pemkab Merangin akan terus memantau kondisi harga di pasaran yang terjadi jelang datangnya bulan suci Ramadhan 1444 H, guna pencegahan inflasi. Bila terjadi lonjakan harga yang signifikan, akan segera dilakukan Operasi Pasar (OP).
Hal tersebut ditegaskan Wabup Merangin Nilwan Yahya, usai mengikuti jalannya Nigh Level Marketing Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) dan Tim Percepatan Perluasan Digitalisasi Daerah (TP2DD) yang dibuka Gebernur H Al Haris, Selasa (14/3).
‘’Jadi nanti tim kita setiap harinya turun ke pasar-pasar memantau kondisi harga tersebut. Kondisi harga setiap harinya itu, akan kita laporkan ke Provinsi Jambi,’’ujar Wabup yang memprediksikan kenaikan harga itu sedikit banyaknya pasti terjadi.
Pada Nigh Level Marketing TPID dan TPID Provinsi Jambi yang berlangsung di Aula Mahligai Bank 9 Jambi itu, gubernur Jambi menekankan pentingnya mengsingkronkan komitmen dari semua wilayah di Provinsi Jambi.
Bupati dan walikota se-Provinsi Jambi pinta gubernur Jambi, harus terus bergerak mencegah terjadinya inflasi di daerahnya masing-masing. Program pencegahan inflasi harus cepat dijalankan.
‘’Daerah kita ini harus betul-betul mengendalikan inflasi. Saya minta tim ini saling berkoordinasi antara provinsi dengan kabupaten/kota. Buat grup pantau dan laporkan kondisi harga setiap harinya,’’pinta H Al Haris.
Gubernur minta para kepala daerah harus peka dengan isu-isu kenaikan harga. Sejak awal harus diantisipasi. Cek semua dari awal barang masuk panennya dimana, sehingga tim sudah ada antisipasi dini pada seluruh jajaran.
Bila sewaktu-waktu pihak spekulan menaikkan harga jelas gubernur, ada langkah cepat-cepat dari TPID, sehingga pada akhirnya nanti di Bulan Ramadhan 1444 H dan seterusnya tim sudah bekerja sesuai alurnya.(Hamzah/Teguh)
Discussion about this post