Bangko, otodanews.com – Program Kabupaten Kota Sehat (KKS) harus terus dipercepat, sehingga Merangin akan menjadi kabupaten yang bersih, aman, nyaman dan sehat, untuk dihuni sebagai tempat bekerja bagi warganya.
Hal tersebut sebagaimana dikatakan Ketua KKS Merangin Ny Nilwan Yahya, saat memimpin jalannya rapat koordinasi pelaksanaan percepatan program prioritas nasional KKS 2023, di Ruang MPC Bappeda Merangin, Selasa (14/3).
ArtikelTerkait
‘’Suksesnya program KKS ini akan berdampak besar pada berbagai program-progran kesehatan lainnya dan sektor lain, sehingga dapat meningkatkan sarana, produktivias dan perekonomian masyarakat,’’ujar Ny Juniarti Nilwan.
Rapat koordinasi kali ini jelas wakil ketua TP PKK Merangin ini, bertujuan pemantapan sinkronisasi data administrasi, sebagai penunjang verifikasi faktual yang akan dilaporkan ke Provinsi Jambi.
Dalam penghimpunan verifikasi data jelas istri wakil bupati Merangin ini, Forum KKS Kabupaten Merangin melibatkan sejumlah Organiasai Perangkat Daerah (OPD) di jajaran Pemkab Merangin, sebagai penunjang validasi data pendukungnya.
‘’Untuk saat ini kita belum masuk dalam tahap penilaian, hanya saja kita coba singkronkan adaministrasi dulu, karena data yang masuk baru mencapai 70 persen, untuk itu kita libatkan OPD terkait,’’tegas Ny Juniarti Nilwan.
Terpisah, Sekretaris KKS Merangin Superman Syam mengharapkan, data pendukung KKS Kabupaten Merangin harus cepat dimantapkan, sehingga valid dan singkron sampai ke Provinsi Jambi.
‘’Memang kemarin waktu acara penguatan lembaga di Jambi, sempat terjadi regulasi perubahan pada assesmen penilaian. Terlepas dari itu, kita harus mengisi format data yang valid dan singkron,’’terang Superman Syam.
Tampak hadir mendampingi Ketua KKS Merangin, Kadis PPKB Merangin H Abdaie. Rapat koordinasi itu diikuti, perwakilan dari Bappeda Merangin, perwakilan dari Dinas Kesehatan Merangin.
Selain itu juga hadir perwakilan dari Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga, perwakilan dari Dinas Pemadam dan Penyelamatan, perwakilan dari BPBD, perwakilan dari Dinas Lingkungan Hidup, perwakilan dari Dinas PUPR dan perwakilan dari Dinas Perhubungan.(Hamzah/Teguh)
Discussion about this post