Ma.Sabak, otodanews.com –Jawaban eksekutif terhadap pandangan Fraksi DPRD atas nota pengantar LKPJ Kepada daerah Tahun Anggaran 2021 yang disampaikan langsung Bupati Tanjung Jabung Timur H.Romi Hariyanto, SE, 5/4.
Bupati Tanjung Jabung Timur mengucapkan terima kasih penghargaan yang disampaikan fraksi amanat nasional atas keberhasilan yang dicapai atas kerjasama antara eksekutif dan legislative sesuai fungsi sebagai legislasi, budgeting dan controlling.
Begitu juga dengan fraksi Golkar yang mengapresiasi terhadap pembangunan infrastruktur yang telah memadai dan PDIP terhadap pencapaian realisasi pendapatan daerah yang melebihi target yang ditetapkan. Terhadap pembangunan infrastruktur akan dioptimalkan dan dilanjutkan pada tahun berikutnya.
Tanggapan fraksi Golkar terkait capaian kinerja sector perikanan, bupati Romi menjelaskan, salah satu sasaran dalam tujuan misi yaitu meningkatkan pertumbuhan ekonomi dengan indicator pertanian terhadap PDRB.Peningkatan produksi hasil sebesar 25.641,47 ton. Bupati mengharapkan agar sector perikanan ditingkatkan anggarannya.
Menanggapi pertanyaan Bulan Bintang, total anggaran dukungan pendanaan belanja kesehatan dan belanja prioritas lainnya terkait penanganan covid-19 tahun 2021 sebesar Rp 41.18 Mdan terealisasi sebesar 40,82% atau Rp 16,81 M yaitu dukungan vaksinasi, insentif tenaga kesehatan daerah dalam rangka penanganan pandemic covid-19 dan belanja kesehatan lainnya.
Terkait masih lemahnya Sumber Daya Perencanaan terhadap beberapa kegiatan di perangkat daerah yang menjadi sorotan fraksi restorasi Nurani rakyat, Bupati Romi mengatakan, telah mengikuti mekanisme perencanaan yang ada, baik secara bottom up maupun topdown.
Bupati juga memerintahkan kepada seluruh OPD agar dapat menyiapkan dokumen data pendukung LKPJ sebelum pembahasan yang meliputi capaian dan target sasaran kinerja tahun 2021, realisasi fisik keuangan, capaian program, kegiatan dan sub kegiatan serta data/dokumen pendukung lainnya berkaitan dengan Laporan pertanggung jawaban sebelum pembahasan dengan pansus DPRD serta kepada tim anggaran pemerintah daerah (TAPD) dan seluruh kepala OPD agar hadir dalam pembahasan bersama pansus DPRD.
Terhadap SILPA Rp 153,047 M, bupati Romi menjelaskan realisasi belanja perangkat daerah secara umum sudah baik. Selanjutnya secara rinci data realisasi belanja langsung tahun 2021 akan disampaikan pada saat pelaksanaan pembahasan bersama pansus LKPJ DPRD Tanjung Jabung Timur.
Bupati Romi juga menjelaskan, dalam meningkatkan indeks pembangunan manusia, langkah yang diambil dalam mewujudkan reformasi birokrasi, dengan peningkatan mutu dan sarana pendidikan dasar dan menengah, meningkatkan harapan hidup melalui program peningkatan status kesehatan dan gizi masyarakat yang didalamnya termasuk penanganan stunting dan meningkatkan perekonomian masyarakat melalui program pemberdayaan masyarakat dan ekonomi kerakyatan. Capaian IPM sebesar 64,91 meningkat dari tahun 2020 sebesar 64,43.
Dikatakan Bupati Romi, pemerintah telah melaksanakan langkah-langkah dalam mewujudkan reformasi birokrasi yang telah dievaluasi Kemenpan RB dan mendapatkan nilai indek reformasi birokrasi dengan nilai C.
Menanggapi fraksi restorasi nurani rakyat terkait Badan Usaha Milik Daerah Bumi Samudra Perkasa, upaya penurunan stunting dan peninjauan kembali pelarangan pembelajaran tatap muka bagi peserta didik yang belum di vaksin, bupati menjelaskan awalnya penjualan energi listrik ke PLN. Namun, ketersediaan listrik PLN di Provinsi Jambi surplus, pemda telah meminta KPK untuk memfasilitasi masalah ini, pihak PLN memutuskan untuk tidak membeli energi listrik. Saat ini telah dilaksanakan restrukturisasi lembaga BUMD melalui uji kepatutan kompetensi untuk mendapatkan susunan manajemen dan core bisnis yang baru tahun 2023.
Upaya penurunan stunting diantaranya melaksanakan 8 aksi konvergensi percepatan pencegahan stunting, mengeluarkan kebijakan strategis berupa peraturan bupati dalam penanganan stunting, melaksanakan program intervensi stunting. (Reg)
Discussion about this post