Ma.Bulian, Otodanews-Produk unggulan UMKM asal Kabupaten Batanghari mewarnai kegiatan Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (Gernas BBI) 2022 di Bandara Sultan Thaha, Jambi.
Produk UMKM tersebut merupakan hasil kreasi orisinal yang dipamerkan berbarengan dengan 1.100 UMKM se-Provinsi Jambi dalam event yang sudah terlaksana pada 23 Januari 2022 lalu.
Produk UMKM dari Batanghari ini di antaranya kuliner khas gula aren, bandrek sari jahe, abon ikan patin, rengginang ubi, dendeng daun singkong, cokelat, saos sambal ganda sari, kletek ikan, stik udang bulian, kue bangkit, tepung mokap dan gula semut ujukoe. Semua produk ini dihasilkan dari Asosiasi Serentak Regam Elok yang diketuai Iskandar.
Kain batik dan songket milik Maryana serta kerajinan tangan kreasi dari anak muda Batanghari juga dipamerkan dalam event Gernas BBI 2022 ini.
Diketahui event yang telah dilaksanakan beberapa waktu lalu dihadiri Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan, Menteri Perhubungan Indonesia Budi Karya Sumadi, dan Menteri Agraria dan Tata Ruang/BPN Sofyan Djalil, Menteri Perdagangan yang diwakili Wakil Menteri Jerry Sambuaga, Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo yang hadir secara virtual.
Bupati Batanghari, Muhammad Fadhil Arief terus mendorong pelaku UMKM di Batanghari supaya kompetensi atau kemampuannya meningkat sesuai dengan perkembangan zaman.
Fadhil menyebut pada 2022 ini pelaku UMKM akan dilatih supaya menggunakan teknologi, disamping mereka menyiapkan produknya dengan kemasan yang baik sesuai kehendak zaman saat ini.
“Melalui e-commerce dan menggunakan teknologi karena sudah kebutuhan zaman, ini yang harus terus dibumingkan di Batanghari sehingga nanti hasil yang baik bisa dijual dengan baik juga,” kata Muhammad Fadhil Arief Bupati Batanghari pada Sabtu (29/1/2022).
Sementara itu, Wakil Bupati Batanghari Bakhtiar pernah menyampaikan saat pertemuan di Rumah Dinas Gubernur Jambi yang pada intinya ia sangat bangga dengan buatan Indonesia.
“Saya sebagai orang pemerintah dan masyarakat tentu mendukung produk lokal dari tangan kreatif anak-anak muda Batanghari,” ujar Bakhtiar.
(Daus)
Discussion about this post