otodanews.com, Batanghari – Pemerintah Kabupaten Batanghari, Jambi terus memberikan edukasi kepada masyarakat di daerah setempat untuk menekan penyebaran penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD).
Kepala bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Kabupaten Batangahari, Wendrawati mengatakan guna menekan penyebaran DBD pihaknya selalu memberikan edukasi, sosialisasi terhadap masyarakat untuk dapat mencegah dan mengantisipasi penyebaran penyakit DBD.
“Selain itu, pada kasus DBD di tahun Januari 2025 sudah tercatat ada sebanyak 28 orang warga yang terjangkit penyakit tersebut,” ujarnya di Muara Bulian, pada Rabu (05/02/2024).
Beliau menjelaskan lebih lanjut bahwa pada perkembangan penyakit DBD itu ada sebanyak 47 kasus akan tetapi yang sudah melaporkan ke Dinas Kesehatan Kabupaten Batanghari hanya ada 28 kasus.
“Jika dibandingkan dengan angka pada Januari sampai Desember 2024 tercatat ada 295 kasus DBD, dan di tahun 2025 ini mengalami penurunan terhadap kasus tersebut,” sambungnya.
Beliau menambahkan, data yang di sampaikan itu merupakan akumulasi dari laporan yang diterima dari Puskesmas dan Rumah Sakit yang ada di Kabupaten Batanghari.
“Usia yang terjangkit penyakit DBD tersebut masih usia produktif, namun sepanjang tahun 2024 usia yang banyak terpapar yaitu orang dewasa salah satunya di Puskesmas Jembatan Emas Kecamatan Pemayung ada sebanyak 43 kasus DBD, dan juga hampir menyeluruh setiap kecamatan di Kabupaten Batanghari ” katanya.
Adapun cara untuk mencegah penyebaran kasus DBD tersebut bisa dilakukan dengan cara menerapkan perilaku 3 M yaitu menguras bak mandi, membersihkan saluran air dan lingkungan sekitar dan juga mengubur barang-barang seperti kardus, botol minum, kaleng-kaleng yang tidak terpakai.
“Dan juga hindari pakaian yang bergantung serta menumpuk di dalam rumah agar bisa mencegah gigitan nyamuk,”tutupnya.(Feni)
Discussion about this post