Ma.Bulian, otodanews.com – Dalam rangka memperingati HUT Kabupaten Batanghari Ke-75 Pemkab Batanghari laksanakan sedekah rakyat Jago adat dan budaya yang mengusung tema duduk sorang besempit-sempit, duduk rame belapang-lapang.
Kegiatan sedekah rakyat tersebut berpusat di Rumah adat di Kabupaten Batanghari yang di hadiri oleh Bupati Batanghari Muhammad Fadhil Arief, Sekda Batanghari Muhammad Adzan S.H, serta Ketua Lembaga Adat Bumi Serentak Bak Regam Kabupaten Batanghari Datuk Jago Pati Pseko Drs. H. Fathuddin Abdi Sm. Hk. dan para Forkopimda Kabupaten Batanghari dan serta para tamu undangan lainnya.
Dalam kata sambutannya pada Sabtu malam (18/11/2023) Bupati Batanghari mengatakan dalam padatnya rangkaian acara HUT Kabupaten Batanghari ini kita bersama bisa saling memahami dan memaklumi bahwa ternyata setiap orang itu berbeda-beda.
“Adat mengatur itu semua, dimano bumi dipijak disitu langit dijunjung. Orang yang tibo kesini wajib beradaptasi dan mengimbangi adat disini, orang yang lamo disiko wajib jugo membuka diri untuk menerimo orang yang tibo sehinggo dak ado perasaan dio lebih mulio dari orang lain”ujar Bupati Batanghari.
Lanjut Bupati, beliau mengucapkan terimakasih kepada setiap yang terlibat di Kabupaten Batanghari yang telah berusaha mengaktifkan dan menghidupkan kembali budaya-budaya yang ada di Kabupaten Batanghari melalui kegiatan maupun perlombaan.
“Pada budaya banyak modifikasi sedikit ya, karena orang zaman sekarang tuh beda ya sehinggo peminatnyo banyak, tapi usaha kito bersamo ini tidak kalah dengan perkembangan zaman” pungkasnya.
Ditempat yang sama ketua lembaga adat Kabupaten Batanghari menambahkan mengajarkan dan memulai biasanya orang lebih enak dari pada harus memulai karena tidak sedikit seorang guru misalnya yang sukses mengajar rumah tangga orang lain atau anak org lain tapi gagal membina keluarganya.
“Tentu saja adat ini mulai dari diri kita sendiri, tapi kalau kita mampu memulai adat itu insyallah kita mampu membina keluarga kita” Ucap Ketua Lembaga Adat Kabupaten Batanghari.
Ketua adat melanjutkan, adat pada perkembangan zaman saat ini berpengaruh dari eksternal kita karena asik pada diri sendiri bahagia saat sendiri.
“Dalam adat mengatakan duduk dewek belapang-lapang, duduk rame besempit-sempit. Dalam adat nilai musyawarah mufakat sangat didorong. Apalagi pada momentum HUT Kabupaten Batanghari ini bersamo-samo berat samo dipikul ringan samo dijinjing” Tutur ketua lembaga adat Kabupaten Batanghari.(Feni)
Discussion about this post