Jakarta, ON – Ketua Umum PWI Pusat, Atal S Depari, mengatakan peringatan Hari Pers Nasional (HPN), 9 Februari 2021, dicanangkan sebagai HPN pertama yang diselenggarakan secara virtual serentak oleh PWI Pusat, Provinsi, Kabupaten dan Kota seluruh Indonesia secara virtual.
Langkah tersebut diambil lantaran pandemi covid 19 belum memperlihatkan tanda tanda akan berakhir dalam waktu dekat. Untuk itu PWI pusat berinovasi peringatan HPN dikemas dalam bentuk virtual.
“Karena itu sekarang kita bergerak terus untuk memantapkan persiapan. Hari ini kita bicarakan dengan PWI seluruh Indonesia, selanjutnya kami akan membahas dengan Kominfo dan Dewan Pers berikut konstituennya, agar HPN kali ini berjalan lancar dan mencatat inovasi baru,” seru Atal dari kantor pusat PWI di Jakarta.
Berbicara pada Rapat Virtual Pengurus PWI Pusat dengan semua Ketua PWI Provinsi, Kamis (11/12/2020), Atal, menambahkan selain peringatan secara virtual, juga diadakan pusat kegiatan di Ancol Jakarta, dengan mengundang 1 (satu) atau 2 (dua) orang pengurus provinsi untuk menghadirinya.
“Acara memang direncanakan di Ancol, tapi kehadiran Presiden Jokowi, bisa jadi di lokasi acara atau juga secara virtual dari istana. Hal itu akan dimatangkan dengan pihak Sekretariat Negara,” terang Atal, yang juga penanggungjawab HPN 2021.
Ketua PWI Sumbar, Heranof Firdaus, dalam rapat itu mengingatkan agar panitia pusat menyiapkan rundown acara secara konkret agar daerah bisa mempersiapkan peringatan HPN secara serentak se Indonesia itu berjalan tepat waktu, serempak, dan meriah.
“Yang perlu disiapkan juga sarana untuk menampung peserta virtual dari Indonesia, 34 provinsi plus PWI Solo dan 500 lebih PWI Kabupaten dan Kota, maka perlu jaringan yang kuat dan kapasitas besar menampung peserta,” seru Heranof dari Padang.
Menjawab pertanyaan tersebut, panitia pusat Nurjaman, menjelaskan peringatan HPN serentak kali ini akan menyediakan jaringan besar, bahkan rencananya dijadikan catatan rekor nasional dari Muri.
“Kita usahakan agar bisa menampung seribu peserta melalui jaringan virtual, sehingga pada saat pemotongan tumpeng atau bentuk apa pun yang disepakati, Presiden menandai puncak HPN, lalu menyapa peserta di daerah,” ujar Nurjaman.
Sementara itu, Ketua Panitia Pelaksana HPN 2021, Auri Jaya, menjelaskan pesta raya insan pers Indonesia ini tetap dimeriahkan dengan serangkaian kegiatan utama, seperti ; seminar, anugerah kebudayaan, pemberian pena emas. Bagi PWI Provinsi dan Kabupaten/Kota diberi keleluasaan untuk mengikuti acara nasional secara virtual dan melanjutkan dengan acara tambahan lokal yang sudah disiapkan masing-masing pengurus daerah.
“Mungkin ada pemberian hadiah dan penghargaan peserta lomba karya jurnalistik, napak tilas sejarah PWI, membantu wartawan terdampak Covid-19, terserah kepada teman-teman di daerah,” terang Auri.
Pada rapat persiapan HPN 2021 itu, hampir semua ketua PWI provinsi menyampaikan pendapat dan mengajukan pertanyaan agar pelaksanaan HPN dapat memberikan kontribusi lebih besar untuk kemajuan pers dan masyarakat.
Ketua Umum PWI Pusat yang juga didampingi Sekjen, Mirza Zulhadi, pengurus pusat Suprapto dan pengurus PWI DKI, menyatakan, HPN kali ini dilaksanakan dengan protokol kesahatan Covid-19 secara ketat.
“Saya ingatkan teman-teman di daerah dalam melaksanakan HPN juga menjaga kesehatan diri dan lingkungan, jangan sampai muncul klaster baru dalam acara di PWI,” sebut Atal S Depari.(MS)
Discussion about this post