Bangko, otodanews.com – Penjabat (Pj) Bupati Merangin H Mukti bersama 517 orang kepala daerah lainnya se-Indonesia, diajak Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian keliling Ibu Kota Nusantara (IKN), Selasa (13/8).
Semua yang dilihat dari muter-muter sampai ke Sumbu Kebangsaan IKN jelas H Mukti, sangat luar biasa. ‘’Bangsa Indonesia juga mampu membangun sebuah Ibu Kota Negara dan Istananya. Ini sangat luar biasa,’’ujar H Mukti.
Mengingat Ibu Kota Jakarta dan Istana Negara sebelumnya merupakan peninggalan Kolonial. Baik Istana Negera di Jakarta maupun Istana Bogor bekas Gubernur Jenderal Belanda, yang sudah ditempat selama 79 tahun oleh Presiden Indonesia.
Konsep IKN lanjut Pj bupati Merangin, wajib ditiru dan diadopsi untuk pembangunan Kabupaten Merangin yang sama-sama dicintai. Untuk mengadopsi semua itu, tentunya dibutuhkan waktu dan kemampuan pendanaan pemerintah daerah.
Selaras dengan itu, Presiden Republik Indonesia Jokowi dalam pengarahannya, mengajak para kepala daerah untuk meniru dan menerapkan konsep serupa di daerah mereka masing-masing.
‘’Saya kira di semua provinsi, kabupaten dan kota bisa merencanakan, mengonsep kotanya itu ingin dijadikan kota apa,” ujar Presiden, mengingatkan bahwa pembangunan kota yang sukses membutuhkan visi yang jelas dan perencanaan yang tepat.
Presiden juga menyampaikan bahwa IKN dirancang sebagai smart city yang seluruh aktivitasnya didukung oleh teknologi modern. Selain itu, IKN akan menjadi liveable city—kota yang nyaman untuk ditinggali, dengan lingkungan yang sehat dan berkualitas udara yang sangat baik.
Mendagri Muhammad Tito Karnavian dalam pengarahannnya mengatakan, kehadiran kepala daerah di IKN Kalimantan Timur, bukan sekadar kunjungan biasa, tetapi akan menjadi bagian dari sejarah Bangsa Indonesia.
Hal itu karena pada masa mendatang infrastruktur IKN diyakini akan terus mengalami kemajuan. ‘’Nanti kita jangan mikir sekarang sejarahnya, 50 tahun 75 tahun ke depan ini bukan lagi seperti ini barangnya, high rise building di mana-mana mungkin, dengan segala macam, nanti yang bicara anak cucu kita. Kita membuat sejarah hari ini,’’ujar Tito Karnavian. (Hamzah/Teguh/kominfo)
Discussion about this post